Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia terus mengerahkan institusi dan sumber daya untuk mempercepat penanganan banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, karena korban jiwa telah mencapai 303 orang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan dalam pernyataannya pada Minggu bahwa langkah darurat difokuskan pada operasi pencarian dan penyelamatan, pemenuhan kebutuhan dasar penyintas, pembukaan kembali daerah yang terisolasi, dan percepatan pengiriman logistik.
“BNPB memastikan negara bertindak cepat melalui koordinasi erat antara pemerintah daerah, kementerian, lembaga, TNI, polisi, dan relawan,” ujarnya.
Mengenai dampak bencana, Suharyanto menyebut BNPB mencatat 166 korban meninggal dan 143 hilang di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
“Hari ini, Basarnas memimpin operasi darurat gabungan dan menemukan 60 korban meninggal,” jelasnya.
Dia menambahkan, bencana hidrometeorologi telah menewaskan 47 orang, melukai delapan orang, dan membuat 51 lainnya hilang di Aceh, dengan 48.887 keluarga mengungsi.
“Data ini terus diperbarui, karena operasi SAR gabungan masih berlangsung. Oleh karena itu, kami mungkin akan menemukan korban tambahan,” katanya, sambil mencatat bahwa sebagian besar penyintas berlindung di Kabupaten Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.
Di Sumatera Barat, dia melaporkan 90 korban jiwa, 85 hilang, dan 10 luka-luka, dengan Kabupaten Agam mencatat jumlah korban tertinggi. Bencana ini telah mengungsikan 77.918 warga dari 11.820 keluarga di seluruh provinsi itu.
Mengakui keseriusan situasi, Suharyanto mengatakan BNPB telah bekerja sama dengan institusi terkait untuk menyebarkan peralatan yang diperlukan guna memastikan upaya pencarian, penyelamatan, dan evakuasi yang cepat.
Dia juga mencatat bahwa BNPB telah menyiapkan jaringan komunikasi darurat bertenaga Starlink di beberapa lokasi untuk mendukung operasi penanggulangan bencana.
Berita terkait: BNPB sediakan layanan hotline darurat bencana untuk Sumatra
Berita terkait: Menteri pastikan penyediaan cepat bantuan pangan untuk korban banjir Sumatra
Penerjemah: Sean F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025