Banjir Sumatra Barat: Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp20 miliar

Kementerian Pertanian berencana memberikan bantuan pertanian senilai Rp20 miliar kepada warga yang terkena dampak letusan lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, Menteri Andi Amran Sulaiman telah menginformasikan. “Menurut laporan yang saya terima, banjir ini mengakibatkan gagal panen pada sekitar 450 hektar sawah dan merusak 1.600 tanaman. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan Rp10 miliar sebagai kompensasi,” katanya saat mengunjungi Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Selama kunjungannya, Sulaiman memeriksa sawah-sawah lokal yang terkena aliran lahar dingin dari Gunung Marapi. “Selain bantuan Rp10 miliar yang diarahkan untuk penanganan gagal panen, kami juga berencana untuk memberikan bibit gratis, pupuk, dan peralatan pertanian. Secara total, kami akan mendistribusikan bantuan senilai Rp20 miliar ke Sumatera Barat,” katanya.

Menteri tersebut kemudian mendorong pemerintah daerah yang terkena dampak untuk segera bertindak setelah alokasi dana kompensasi. “Sumatera Barat membutuhkan perhatian dan langkah-langkah segera khusus. Harap dicatat bahwa kunjungan kerja yang direncanakan Kementerian Pertanian ke China ditunda sehingga kami dapat memeriksa provinsi ini,” katanya.

Sulaiman juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan teknis untuk memulihkan daerah pertanian yang rusak. Untuk itu, ia mendorong pejabat pemerintah terkait di Sumatera Barat untuk memimpin proyek-proyek restorasi di daerah tersebut. “Saya ingin Anda mulai mengeksekusi proyek-proyek tersebut dalam waktu satu bulan, atau dua minggu jika memungkinkan,” katanya kepada pejabat.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, yang mendampingi Sulaiman, menyampaikan terima kasihnya kepada menteri atas kepeduliannya yang tulus dan menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah-langkah cepat untuk mengumpulkan data tentang lahan pertanian yang terkena dampak. “Pemerintah provinsi akan segera berkoordinasi dengan pemimpin daerah terkena dampak untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan mengidentifikasi kebutuhan lainnya,” katanya.

MEMBACA  KAMAJAYA Sponsors Event Blood Donation with IKN Authority and PMI

Berita terkait: Kementerian akan membangun 200 rumah untuk korban banjir lahar dingin Marapi
Berita terkait: Total jumlah korban tewas banjir lahar dingin Marapi mencapai 67: BNPB
Berita terkait: Jumlah korban tewas banjir lahar di Sumatera Barat mencapai 58: BNPB