Banjir Merusak 7 Rumah, Pemerintah Kota Semarang Akan Memberikan Bantuan

Minggu, 24 Maret 2024 – 00:07 WIB

Rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. FOTO: Humas BPBD Kota Semarang.

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang menyatakan bahwa proses pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir telah memasuki tahap penghitungan. Setelah total kerusakan terhitung, bantuan alokasi dana belanja tak terduga (BTT) akan segera disalurkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengungkapkan bahwa dalam fase transisi pasca-banjir, proses pendataan kerugian akibat bencana dilakukan bersama instansi teknis terkait.

“BPBD Kota Semarang bertanggung jawab atas penilaian atau pendataan rumah yang rusak akibat banjir, serta kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan,” ujar Endro pada Sabtu (23/3/2024).

Saat ini, terdapat tujuh rumah yang rusak akibat banjir, sedangkan 38 rumah lainnya mengalami kerusakan parah karena tanah longsor dan tertimpa pohon tumbang. “Kami sedang menghitung nilai kerusakan pada rumah-rumah tersebut, setelah itu akan diajukan usulan BTT,” tambahnya.

Organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat turut terlibat dalam proses ini.

Kerusakan pada Jalan Raya Kaligawe berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sementara Jalan Woltermonginsidi berada di bawah kewenangan provinsi.

Endro menjelaskan bahwa setiap OPD teknis telah menghitung titik-titik kerusakan infrastruktur akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Di Kota Semarang, pihaknya akan mengajukan usulan BTT.

“Kerusakan jalan cukup merata akibat hujan yang menyebabkan genangan air dan mengakibatkan aspal mengelupas. Misalnya, jalan di perkotaan dan perkampungan akan menjadi tanggung jawab OPD sesuai dengan bidangnya,” tuturnya.

MEMBACA  Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Menerima Brevet Antiteror dari KopassusTranslation: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Receives Antiterror Brevet from Kopassus

Pemerintah Kota Semarang menegaskan bahwa proses pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir sedang dalam tahap penghitungan.

Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com Jawa Tengah di Google News