Banjir di Sumatera Barat: Kementerian Sosial meningkatkan bantuan dapur umum

Pesisir Selatan, Sumatera Barat (ANTARA) – Kementerian Sosial akan menambah peralatan memasak dan bahan makanan di dapur umum di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, untuk membantu korban banjir dan longsor.

\”Kami akan memperluas dapur umum di desa Ganting Mudik Utara Surantih, kecamatan Sutera,\” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di sini pada hari Kamis.

Beliau mengatakan bahwa alat-alat yang diperlukan untuk dapur umum Ganting Mudik Utara Surantih akan disediakan oleh Kantor Distrik Sosial Pesisir Selatan.

Ketika mengunjungi lokasi terdampak banjir dan longsor, beliau berbicara dengan para wanita yang memasak di dapur umum. Warga setempat meminta lebih banyak peralatan dapur untuk meningkatkan jumlah makanan siap saji.

\”Peralatan tambahan sedang disiapkan ke lokasi utama dapur umum. Sementara itu, kami tidak memiliki masalah dengan bahan makanan,\” kata beliau.

Rismaharini menambahkan bahwa beliau tidak akan menambah jumlah dapur umum dan lebih memilih untuk fokus pada penambahan peralatan memasak dan bahan makanan di dapur umum utama di Ganting Mudik Utara Surantih.

Beliau mengatakan bahwa menambah dapur umum di lokasi lain akan membutuhkan lebih banyak upaya, termasuk persiapan sumber daya manusia.

Dapur umum di Ganting Mudik Utara Surantih sudah cukup, karena distribusi makanan ke desa Batu Bala dan Langgai lebih mudah dari dapur tersebut, tambah beliau.

\”Kami dapat mendistribusikan logistik dengan sepeda motor. Tidak terlalu sulit,\” ujar Rismaharini.

Kementerian telah melakukan sejumlah langkah tanggap darurat untuk membantu korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa kementeriannya telah mendirikan pos kesehatan keliling untuk korban banjir.

Berita terkait: Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada korban banjir di Sumatera Barat

MEMBACA  Evakuasi Pelaku Pencabulan dari Pesantren di Bekasi

Berita terkait: Pemerintah akan memindahkan desa rawan banjir di Sumatera Barat: Menteri

Penerjemah: M Zulfikar, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024