Banjarmasin Pertahankan Status Siaga Kebakaran di Tengah Hujan

Pemerintah Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan tetap memberlakukan siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga akhir Agustus 2025, meskipun wilayah tersebut saat ini sedang mengalami curah hujan yang tinggi.

“Agustus sebenarnya adalah puncak musim kemarau, jadi kami tetap waspada terhadap karhutla,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, di Banjarmasin, pada Sabtu.

Menurut Thamrin, musim kemarau akan mulai mereda pada September 2025, sehingga siaga untuk karhutla bisa dilonggarkan.

“Saat ini, kami tetap dalam status siaga tinggi untuk karhutla, meskipun akhir-akhir ini sering hujan,” ujarnya.

Thamrin menjelaskan bahwa hujan belakangan ini adalah hasil dari upaya modifikasi cuaca, khususnya untuk mengantisipasi karhutla.

“Jadi, pemerintah provinsi, melalui BPBD Kalsel, telah meminta bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk memodifikasi cuaca selama musim kemarau ini, sehingga mengakibatkan sering hujan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa curah hujan cukup deras hingga 21 Agustus, lalu berlanjut hingga 26 Agustus dengan intensitas hujan yang sedang.

“Hujan itu memang alami, tetapi dipengaruhi oleh upaya modifikasi cuaca dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang sangat membantu mencegah karhutla,” tuturnya.

Thamrin menyatakan bahwa area hutan dan lahan di Kota Banjarmasin tetap terlindungi dari kebakaran.

“Belum ada kejadian karhutla di kota kami, termasuk di wilayah tetangga. Kami juga memantau kawasan sekitarnya,” katanya.

Menurut dia, Kota Banjarmasin pasti akan mengerahkan personel dan peralatan jika daerah tetangga mengalami karhutla yang memerlukan bantuan.

“Seperti pada tahun 2023, kami mengirim tim ke daerah sekitar bandara di Kota Banjarbaru, karena kebakarannya cukup parah,” ucapnya.

Dia mencatat bahwa kesiapsiagaan pemerintah untuk karhutla tahun ini sangat optimal, memastikan bahwa karhutla besar tidak akan terjadi di provinsi ini pada tahun 2025.

MEMBACA  Protes Kekerasan Memburuk di Kaledonia Baru Prancis di Tengah Kecemasan Sipil yang Meningkat | Berita Protes

“Kami juga berharap masyarakat tetap waspada terhadap bencana ini, karena semua orang akan terdampak,” pungkasnya.