Bandara InJourney melayani 4,1 juta penumpang dari 3-11 April

Pencapaian yang sangat positif ini merupakan hasil dari upaya InJourney Airports menuju pemulihan penuh. Jakarta (ANTARA) – Operator bandara milik negara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat 4,1 juta penumpang di 35 bandara yang dikelolanya selama periode libur Idul Fitri dari 3 hingga 11 April 2024.

Jumlah penumpang tersebut mencerminkan peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan dengan periode Idul Fitri 2023, di mana angkanya sebesar 3,8 juta.

“Kami mencatat pertumbuhan lalu lintas yang relatif baik dibandingkan dengan lalu lintas selama posko perintah Idul Fitri tahun lalu. Ini merupakan hasil yang sangat positif dalam upaya InJourney Airports menuju pemulihan penuh,” kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam sebuah pernyataan yang dirilis di sini pada hari Jumat.

InJourney Airports juga mencatat 31.779 pergerakan pesawat selama sembilan hari operasi Posko Idul Fitri, mencerminkan pertumbuhan sebesar 6 persen dibandingkan dengan 30.102 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lalu lintas tinggi selama periode Idul Fitri didukung oleh beberapa bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta yang melayani 1,3 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, yang mencatat 575 ribu penumpang.

Selain itu, Bandara Juanda di Surabaya menyambut 381 ribu penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar 259 ribu penumpang, dan Bandara Kualanamu di Medan 201 ribu penumpang.

Beliau menginformasikan bahwa selama dua hari Idul Fitri pada 10 dan 11 April, InJourney Airports mencatat 677 ribu penumpang dan 5.113 pergerakan pesawat di 35 bandara.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, angka-angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar satu persen dalam hal lalu lintas penumpang dan pergerakan pesawat.

Fahmi menegaskan bahwa setelah puncak arus mudik Idul Fitri pada 6 April, pihaknya sekarang sedang mempersiapkan diri untuk puncak arus balik, yang diproyeksikan pada 15 April.

MEMBACA  Studio Hi-Fi Rush diselamatkan dari penutupan Microsoft

“Tentu saja, kami memastikan bahwa infrastruktur, operasi, dan personel berada dalam kondisi terbaik sehingga kami bisa menjamin operasi penerbangan berjalan lancar dan aman selama periode sibuk ini,” tambahnya.

Berita terkait: AP II mencatat 1,86 juta penumpang pesawat selama arus mudik

Berita terkait: AP II memperkenalkan AeroBuddy sebagai platform kecerdasan buatan untuk bandara

Penerjemah: Benardy Ferdiansyah, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024