Bamsoet Memberikan Pesan Saat Menghadiri Pengukuhan Guru Besar Universitas Trisakti

Jakarta, jpnn.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo hadir dalam acara pengukuhan empat guru besar Universitas Trisakti di Jakarta pada Sabtu (13/1). Foto: dok MPR RI

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan pentingnya aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi.

Menurutnya, dalam era kemajuan ilmu pengetahuan, persaingan global akan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia di setiap negara.

\”Indonesia bukan satu-satunya negara yang ingin tumbuh. Dalam menghadapi tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks, komunitas global saat ini berlomba meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan untuk meningkatkan daya saing,\” ungkap Bambang Soesatyo setelah menghadiri acara pengukuhan empat guru besar Universitas Trisakti di Jakarta pada Sabtu (13/1).

Keempat guru besar Trisakti yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Eleonora Sofilda, SE, Msi, Prof. Dr. Ir. Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo, ST,M.Eng, IPM, Prof. Dr. Elfrida Ratnawati, SH, Mhum, MKn dan Prof. Dr. Bahtiar Usman, SE, MMCIFM, CIERM.

Sebagai Ketua DPR RI ke-20, ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Karenanya, para pemangku kepentingan dalam sektor pendidikan harus bekerja sama dalam membangun sinergi, memperkuat komitmen untuk perbaikan dan pembaruan, serta berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

\”Saat ini, bangsa Indonesia menghadapi tiga masalah mendasar, yaitu kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan,\” ujar Bambang Soesatyo.

Sebagai Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Doktor Ilmu Hukum UNPAD, ia menambahkan bahwa keberadaan perguruan tinggi swasta di berbagai daerah dapat menjadi solusi untuk meratakan akses pendidikan tinggi bagi berbagai kalangan masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, setidaknya terdapat sekitar 3,7 juta lulusan pendidikan menengah setiap tahunnya.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri pengukuhan empat guru besar Universitas Trisakti di Jakarta, Sabtu (13/1).

MEMBACA  PMI harus menerapkan program perbaikan lingkungan: Kalla