Rabu, 15 Oktober 2025 – 19:00 WIB
VIVA – Mario Balotelli akhirnya buka suara tentang tuduhan aneh yang sempat mengguncang publik lebih dari satu dekade lalu. Kala itu, ia dikabarkan masuk ke penjara wanita tanpa izin.
Baca Juga:
Bantai Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Italia Terancam Sanksi FIFA
Kisah tersebut sempat viral pada tahun 2011 dan menambah panjang daftar kelakukan unik Balotelli di luar lapangan. Kini, setelah 14 tahun berlalu, striker berusia 35 tahun itu memberikan klarifikasi dalam wawancara eksklusif dengan Calcio Mercato.
Balotelli mengaku kejadiannya tidak persis seperti yang diberitakan media. Dia dan adiknya, Enock, cuma iseng masuk tanpa sadar bahwa tempat itu adalah penjara wanita di Brescia, Italia.
Baca Juga:
Terima Kasih Italia, Timnas Spanyol Batal Mundur dari Piala Dunia 2026 Usai Israel Tersingkir
“Waktu itu, saya dan adik saya masuk ke penjara tanpa tau itu penjara wanita. Kami kira itu penjara biasa untuk laki-laki,” kata Balotelli.
“Itu cuma lelucon kecil, tapi malah dibesar-besarkan. Kami sempat ditahan sebentar, terus dibebaskan. Kami bahkan tidak tahu butuh izin khusus buat masuk kesana.”
Baca Juga:
Deretan Fakta Terbaru Kasus Narkoba Ammar Zoni, Terancam Hukuman Mati?
Balotelli menegaskan tidak ada niat jahat di balik tindakannya.
“Kami cuma penasaran aja. Tapi ya, itu memang tindakan yang bodoh. Saya juga merasa malu waktu itu,” ujarnya sambil tertawa.
Dalam wawancara yang sama, Balotelli juga menyebut insiden legendaris lain, yaitu ketika rumahnya di Inggris hampir kebakaran akibat kembang api yang dinyalakan di kamar mandi pada 2011, tepat sehari sebelum Derby Manchester.
“Bukan saya yang nyalain, tapi temannya adik saya,” jelas Balotelli.
“Tapi karena itu rumah saya yang hampir terbakar, semua orang mengira saya yang melakukannya. Itu yang paling saya sesali, soalnya bisa sangat berbahaya.”
Lucunya, sehari setelah insiden itu, Balotelli justru tampil gemilang dan mencetak dua gol saat Manchester City menghancurkan Manchester United 6-1 di Old Trafford.
Selebrasi ikoniknya, “Why Always Me?”, tercipta dari momen itu dan menjadi simbol yang melekat sepanjang kariernya.
Meski sekarang berstatus free agent setelah terakhir bermain untuk Genoa musim lalu, Balotelli tetaplah sosok yang tak terlupakan.
Eks penyerang dengan 36 penampilan untuk Timnas Italia ini memang dikenal eksentrik tapi karismatik, dengan kombinasi bakat luar biasa dan kisah hidup yang penuh warna.
Halaman Selanjutnya
Banyak yang bilang, cuma Balotelli yang bisa masuk penjara karena salah jalan, nyalain kembang api di kamar mandi, dan tetap jadi legenda sambil tersenyum.