Bali merancang aplikasi untuk meredakan kekhawatiran tentang penggunaan EV

Bali (ANTARA) – Pemerintah provinsi Bali, bekerja sama dengan industri kendaraan listrik, telah merancang aplikasi Pusat Informasi Kendaraan Listrik (EVIC) untuk membantu mengatasi kekhawatiran terkait penggunaan kendaraan listrik.
“Penting untuk mengurangi ketakutan dalam menggunakan kendaraan listrik, sehingga orang tidak lagi takut karena sudah tahu bagaimana EV beroperasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bali I.G.W. Samsi Gunarta saat memperkenalkan EVIC di Konferensi Kendaraan Listrik Periklindo 2024 di Badung pada hari Kamis.

Dia menginformasikan bahwa aplikasi tersebut nantinya akan memiliki informasi lengkap tentang kendaraan listrik yang disediakan oleh sekitar 30 perusahaan kendaraan listrik yang merupakan anggota Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Selain menampilkan kendaraan, sistem ini juga akan menampilkan ulasan pembeli, informasi tentang bengkel, lokasi pengisian daya, dan semua informasi terkait untuk masyarakat.

Dinas Perhubungan Bali berpendapat bahwa EVIC akan mendorong lebih banyak orang untuk mempertimbangkan kepemilikan EV.

Sejauh ini, karena kurangnya pemahaman, orang cenderung ragu dan takut untuk membeli kendaraan ramah lingkungan, kata Gunarta.

Meskipun pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian EV, masih ada kekhawatiran pembeli terkait EV, termasuk dalam hal jangkauan dan biaya.

“Pertama, ada kekhawatiran terkait jangkauan–orang takut menggunakan EV jika daya baterai habis. Mereka juga khawatir tentang (kemungkinan) korsleting dan mereka berpikir bahwa EV akan mengkonsumsi banyak listrik,” jelas Gunarta.

Oleh karena itu, promosi EVIC diharapkan dapat menghilangkan kekhawatiran dan kekhawatiran orang tentang menggunakan EV.

Direktur World Resources Institute (WRI) Indonesia Tjokorda Nirarta Samadhi, sebagai mitra pemerintah setempat, mengatakan bahwa mereka telah menetapkan target untuk menghadirkan 140 ribu sepeda motor listrik, 5 ribu mobil listrik, serta 50 bus listrik di jalan-jalan pada tahun 2026.

MEMBACA  Yellen Mengatakan AS Berencana untuk 'Menggarisbawahi' Perlunya China Mengubah Kebijakan

Saat ini, pencapaian target berada dalam rentang rendah hingga sedang, sehingga EVIC juga diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat Bali dalam menggunakan kendaraan listrik dan meningkatkan rasio penjualannya.

Berita terkait: Indonesia akan mendirikan pusat penelitian baterai EV di Morowali

Berita terkait: Indonesia mengundang Korea Selatan untuk mengembangkan ekosistem EV di ASEAN

Penerjemah: Ni Putu Putri Muliantari, Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024