Bahaya Baru! Peretas Manfaatkan Google Search untuk Sebarkan Malware via Situs Palsu

loading…

Pertarungan untuk keamanan siber sekarang nggak cuma terjadi di tempat-tempat gelap internet, tapi udah pindah ke halaman depan Google. Foto: Sindonews

JAKARTA – Buat miliaran orang di seluruh dunia, Google itu gerbang utama buat cari informasi. Ada masalah? "Googling aja." Mau unduh aplikasi populer kayak WhatsApp, Signal, atau Chrome? Tinggal ketik namanya, terus klik link yang paling atas.

Kebiasaan ini rasanya natural, aman, dan efisien. Tapi, di balik kenyamanan itu, ada ancaman berbahaya yang mengintai.

Peretas sekarang udah mengubah halaman depan Google yang biasanya kita percaya jadi tempat berburu mereka. Caranya pake teknik licik yang dikenal sebagai "SEO poisoning" (peracunan SEO), mereka berhasil menyelipkan situs-situs palsu ke urutan teratas hasil pencarian.

Situs-situs ini didesain kayak "kembaran jahat" dari halaman unduhan resmi, dan di dalamnya ada umpan mematikan: malware yang siap mencuri data pribadi kamu.

Laporan terbaru dari lab keamanan siber, FortiGuard Labs, ungkapkan skala operasi yang bikin khawatir. Penjahat siber nggak lagi nunggu korban klik link mencurigakan di email; mereka sekarang aktif menjemput korban di tempat yang paling dipercaya.

Anatomi Serangan: Ilusi di Balik Satu Klik

Beginilah cara jebakan ini bekerja dengan sangat efektif:

**Penciptaan Ilusi:** Hacker daftarin domain yang namanya dibuat mirip banget sama aslinya (contohnya, typo dikit atau nambahin kata) dan bikin situs web yang tampilannya persis kayak halaman unduhan resmi untuk aplikasi seperti Signal, Telegram, WPS Office, sampai berbagai layanan VPN.

MEMBACA  Ruang Pintar PNM: Harapan Baru di Tengah Keterbatasan