Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengakui bahwa pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin, masih menjadi rival terkuatnya pada MotoGP musim ini. Adapun Jorge Martin masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP.
“Memang benar bahwa setengah musim, kami berdua selalu memimpin balapan dan sesi, dan saya pikir sampai (putaran terakhir di) Valencia, akan seperti ini,” ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Kamis (3/10).
Meski demikian, pembalap yang akrab disapa Pecco itu juga tak mengelak bahwa Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) memiliki peluang untuk bersaing dengannya dan Martin musim ini. Hal itu mengingat penampilan Bastianini dan Marc Marquez yang cukup konsisten di setiap putaran.
“Memang benar bahwa secara matematis, Enea dan Marc mungkin menjadi juara. Kami harus mempertimbangkan mereka,” kata juara dunia dua kali itu.
Namun, Pecco mengatakan fokus utamanya saat ini adalah memperkecil margin ketertinggalannya dengan Martin.
“Saya pikir menyenangkan bertarung dengan Jorge lagi, itu selalu merupakan pertarungan yang adil dan kami memiliki rasa hormat yang adil satu sama lain,” ungkap Bagnaia.
“Senang rasanya bisa bertarung lagi seperti ini, dan akan menyenangkan jika kami bisa bertarung sebelum akhir musim. Saya rasa pembalap yang lebih baik akan menang; ini adalah musim yang sulit dengan kesalahan dari kami berdua, tetapi memang benar bahwa Jorge lebih konsisten dibandingkan saya,” jelasnya.
Untuk balapan berikutnya, Bagnaia mengaku bahwa dia dan tim perlu sedikit meningkatkan performa demi bisa bersaing ketat dengan Martin.