ASEAN-Japan Centre Memperbarui Situs Web Resmi: Database Baru dan Konten Wawancara Ditambahkan

Pusat ASEAN-Jepang (AJC) memperbarui situs web resmi (https://www.asean.or.jp/). Pada halaman utama situs web tersebut menampilkan tagline baru AJC: “Membangun Jembatan, Menghubungkan Hati ke Hati” dengan ilustrasi unik yang menampilkan keberagaman dan semangat kerjasama antara ASEAN dan Jepang.

Selain memamerkan dan melaporkan aktivitas AJC, situs web baru ini juga menampilkan infografis, ‘Informasi Dasar ASEAN-Jepang secara Cepat’, sebuah database ASEAN yang memberikan akses ke data perdagangan dan investasi ASEAN, termasuk indikator ekonomi dasar dan indeks Keunggulan Komparatif Terungkap (RCA), serta data terkait pariwisata seperti gambaran umum jumlah pengunjung ke wilayah tersebut, dan konten wawancara ‘The People of ASEAN-Jepang’ yang mempresentasikan cerita orang-orang yang menghubungkan masyarakat wilayah ASEAN-Jepang. Situs web bertujuan memberikan lebih banyak orang kesempatan untuk mempelajari hubungan ASEAN-Jepang yang didasarkan pada kepercayaan dari berbagai sudut pandang. Konten akan diperbarui dari waktu ke waktu.

Selama lebih dari 40 tahun sejak didirikan pada tahun 1981, AJC telah secara aktif berkontribusi dalam membangun hubungan antara dua wilayah melalui perdagangan, investasi, pariwisata, dan pertukaran antarwakyu. Relaunch situs web ini adalah yang pertama dalam hampir enam tahun. AJC telah mengambil Tahun ke-50 Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang pada tahun 2023 sebagai titik awal baru. Berdasarkan pernyataan visi “Mitra Terpercaya” yang diadopsi oleh para pemimpin Negara Anggota ASEAN dan Jepang pada KTT Peringatan, AJC bertujuan untuk memperdalam hubungan “hati ke hati” antara ASEAN dan Jepang, dan bersama-sama membangun masyarakat yang damai, berkelanjutan, inklusif, dan makmur.

Kontak

Unit PR Pusat ASEAN-Jepang (AJC)

Tomoko Miyauchi (MS)

TEL: +81 (0)3-5402-8118

Email: [email protected]

Sumber: Pusat ASEAN-Jepang

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Menuju Puncak Haji, Pemeriksaan Visa Jamaah Semakin Ketat