Arab Saudi Mengimpor Kurma Senilai Rp6 Triliun pada Tahun 2023

Arab Saudi telah mengekspor kurma senilai SR 1,462 miliar atau sekitar Rp6,138 triliun pada tahun 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai SR 1,280 miliar.

Menurut laporan yang dirilis oleh Pusat Nasional untuk Sawit dan Kurma Arab Saudi, pada akhir tahun 2023, jumlah negara yang mengimpor kurma dari Arab Saudi telah mencapai 119 negara. Total nilai ekspor kurma dan produk turunannya meningkat sebesar 152,5 persen sejak tahun 2016, dari SR 579 juta pada tahun 2016 menjadi SR 1,462 miliar pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 12,3 persen.

CEO pusat tersebut, Dr. Mohammed Al-Nuwairan, menyatakan bahwa tingkat kenaikan ekspor pada tahun 2023 dan masuknya sekitar 120 negara ke pasar merupakan hal yang sangat berarti bagi Arab Saudi. Dia juga menambahkan bahwa ekspor kurma ke negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, dan Prancis mengalami peningkatan yang signifikan.

Al-Nuwairan menyoroti bahwa Arab Saudi tidak hanya mengekspor kurma, tetapi juga turunan kurma seperti molase, pasta, dan produk lainnya. Dia memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan ekspor kurma akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan.

Adanya investasi dari mitra lokal dan internasional di sektor ini, terutama terkait dengan produk turunan kurma seperti bubuk, molase, pasta, dan cuka, menunjukkan adanya tren positif dalam pengembangan pasar kurma Arab Saudi.

MEMBACA  Sulawesi Selatan: 2.354 petugas pemilu dan pemilih melaporkan sakit pada hari pemungutan suara