Rabu, 10 Januari 2024 – 19:22 WIB
VIVA Lifestyle – Flek hitam yang sering muncul di wajah seringkali menimbulkan pertanyaan, terutama bagi mereka yang menggunakan pil kontrasepsi hormonal (Pil KB). Dokter Rizqi Aminia, seorang dokter kecantikan, memberikan wawasannya tentang apakah lebih baik berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB dalam mengatasi masalah flek hitam.
Baca Juga:
Menunda Menstruasi dengan Pil KB, Ini Efek Samping yang Wajib Diketahui
Menurut dr. Rizqi Aminia, pil KB dapat mempengaruhi produksi melanin dalam kulit, yang dapat menyebabkan munculnya flek hitam. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Hormon dalam pil KB, terutama estrogen dan progestin, dapat memicu perubahan pigmen pada kulit,” jelas dokter Rizqi Aminia, dalam rilisnya kepada VIVA, Rabu 10 Januari 2024.
Baca Juga:
Gejala PMS dan PMDD Jelang Menstruasi Ternyata Bisa Diobati, Wanita Wajib Tahu!
Cara Menghilangkan Flek di Wajah
Oleh karena itu, munculnya flek hitam bisa menjadi efek samping dari penggunaan pil KB.
Baca Juga:
Rambah Bisnis Skincare, Oki Setiana Dewi Fokus Atasi Flek Hitam
Dalam memutuskan apakah lebih baik berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB, dr. Rizqi Aminia menekankan perlunya pertimbangan individu.
“Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap pil KB. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan flek hitam, sementara yang lain tidak,” tambahnya.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memahami dampak secara pribadi.
“Dokter dapat mengevaluasi kondisi kulit dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan kontrasepsi pasien,” kata beliau.
Keputusan untuk berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB harus didasarkan pada evaluasi medis yang cermat.
Bagi mereka yang mengalami masalah flek hitam dan ingin mengganti metode kontrasepsi, dr. Rizqi Aminia memberikan informasi tentang alternatif yang mungkin lebih cocok.
Dengan memberikan informasi ini, dr. Rizqi Aminia berharap dapat membantu para wanita untuk membuat keputusan yang tepat terkait penggunaan pil KB dan dampaknya terhadap kondisi kulit wajah.
Dalam menjelaskan langkah-langkah pengobatan flek hitam, dr. Rizqi Aminia menyoroti risiko yang terkait dengan penggunaan hidrokuinon.
“Hidrokuinon dapat menyebabkan risiko tertentu, terutama jika tidak digunakan dengan hati-hati. Sebagai alternatif, kita dapat beralih ke produk skincare dengan bahan seperti Alpha Arbutin dan Niacinamide,” saran dr. Rizqi Aminia.
“Membersihkan wajah secara teratur, menggunakan tabir surya, dan memilih produk skincare khusus untuk mengatasi flek hitam merupakan langkah-langkah yang sangat penting,” katanya. Konsistensi dalam merawat kulit menjadi kunci.
Pesan dari Dokter Rizqi Aminia, Mengatasi flek hitam membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan perawatan yang tepat, hasil positif dapat dicapai seiring waktu.
Halaman Selanjutnya
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memahami dampak secara pribadi.