Apakah Flek Cokelat Membatalkan Puasa?

loading…

Munculnya flek saat puasa sering bikin bingung banyak wanita. Apakah itu dianggap haid, jadi puasanya batal, atau bukan haid sehingga tetap wajib lanjut puasa? Foto ilustrasi/pexels

Apakah keluarnya flek cokelat membatalkan puasa? Masalah ini sering dialami muslimah, terutama terkait siklus bulanan atau masa haid mereka.

Tentang hal ini, Ustaz Ammi Nur Baits, pembina dan dewan konsultasi syariah, menjelaskan:

Keluarnya flek saat puasa memang sering membingungkan. Apakah itu haid sehingga puasa batal, atau bukan haid sehingga puasa tetap wajib. Cara menjawabnya adalah dengan melihat batas minimal darah yang keluar bisa disebut haid.

Menurut Ustaz Ami Nur Baits, ada 3 pendapat ulama mazhab soal ini:

  1. Pendapat Mazhab Hanafiyah
    Mazhab Hanafiyah bilang, batas minimal haid adalah 3 hari. Jika darah keluar kurang dari 3×24 jam, menurut mereka bukan haid. Jadi tetap wajib berpuasa seperti orang suci.

  2. Pendapat Mazhab Malikiyah
    Mazhab ini beda dari Hanafiyah. Kata mereka, nggak ada batas minimal keluarnya darah haid. Wanita bisa haid meski darah cuma keluar sekali. Jadi flek, menurut Malikiyah, dianggap haid.

  3. Pendapat Mazhab Syafiiyah dan Hambali
    Kedua mazhab ini bilang, batas minimal haid adalah sehari semalam. Kalau darah keluar kurang dari 24 jam, nggak dihitung haid. Jadi flek sekali-dua kali, nggak termasuk haid.

    Tarjih:
    "Pendapat yang lebih dekat dengan kebenaran adalah pendapat mayoritas ulama, bahwa batas minimal haid adalah sehari semalam," ujarnya.

    Alasan yang mendukung pendapat ini:

    Pertama, istilah dalam Al-Quran dan Sunnah dipahami dengan tiga cara:

    • Makna syariat
    • Makna ‘urf (kebiasaan masyarakat)
    • Makna bahasa Arab

      Kaidah ulama ushul: jika ada istilah dalam Al-Quran dan Sunnah, pertama cari makna syariat. Kalau syariat nggak jelasin, pake makna ‘urf, lalu makna bahasa Arab. (Taisir Ilmi Ushul Fiqh, Dr. Abdullah Yusuf Al-Judai’, hlm. 260–262)

MEMBACA  Menteri Hanif Perkuat Langkah Strategis Hadapi Tantangan Lingkungan