loading…
Thailand gelar operasi perang Trat Pikhat Pairee 1. Foto/X/@Timo_Mason
BANGKOK – Thailand secara resmi melaksanakan operasi dengan nama kode Trat Pikhat Pairee 1. Ini menunjukan keseriusan Thailand dalam menghadapi ancaman militer dari Kamboja.
Thailand mengirimkan pasukan untuk mempertahankan kedaulatannya dan merespon bentrokan baru di Trat.
Menurut The Nation, pada 26 Juli, bentrokan antara pasukan Thailand dan Kamboja di perbatasan sudah masuk hari ketiga. Pasukan Kamboja memperluas zona serangannya ke wilayah Ban Chamrak, Provinsi Trat, sekitar pukul 05.10. Sebagai balasan, Komando Pertahanan Perbatasan Chanthaburi-Trat melakukan serangan balik.
Angkatan Laut Kerajaan Thailand kemudian memulai Operasi “Trat Pikhat Pairee 1” (Serangan Trat 1) untuk mengusir pasukan Kamboja yang telah melanggar batas di tiga titik perbatasan. Pada pukul 05.40, angkatan laut Thailand berhasil mendorong mundur pasukan Kamboja.
Pada Jumat lalu, Komando Pertahanan Perbatasan Chanthaburi-Trat mengumumkan keadaan darurat militer di delapan distrik di kedua provinsi, yang langsung berlaku, untuk melindungi negara dari ancaman luar. Pasukan Kamboja dilaporkan telah menggunakan kekuatan dan senjata untuk menyerang wilayah Thailand di perbatasan.