St Petersburg (ANTARA) – Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA, Akhmad Munir, menyerukan kepada anggota Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA) untuk meningkatkan kapasitas mereka agar tetap relevan dan bertahan di tengah gangguan di industri media.
“Media berita menghadapi tantangan yang memaksa kita untuk terus tumbuh dan berkembang di tengah disrupsi dan hegemoni platform media global,” ujarnya dalam Sidang Umum ke-19 OANA di Saint Petersburg, Rusia, Kamis.
Munir berharap OANA terus berkontribusi dalam mempertahankan ekosistem yang solid bagi kantor berita, memajukan profesionalisme pers, serta mendorong kerja sama bilateral dan multilateral.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan para pemimpin kantor berita yang hadir dalam sidang tahunan ini, diselenggarakan oleh kantor berita Rusia TASS dengan tema “Kantor Berita dan Tantangan di Dunia Modern.”
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan sambutan virtualnya, memuji peran penting OANA sebagai wadah pemersatu bagi kantor berita dari Eurasia, Asia-Pasifik, dan Timur Tengah untuk bertukar pengalaman serta praktik terbaik.
“Organisasi ini telah berkontribusi dalam memastikan peliputan isu internasional yang imparsial serta mengambil berbagai inisiatif untuk mendorong jurnalisme jujur dan membela hak semua profesional media tanpa diskriminasi,” katanya.
Lavrov menegaskan pemerintah Rusia menghargai kontribusi OANA dalam membangun dunia yang lebih baik—upaya yang pantas dapat dukungan.
Senada dengan itu, Dirjen TASS Andrey Kondrashov menyebut OANA sebagai forum bernilai bagi anggotanya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ia berharap seluruh anggota OANA tetap berkomitmen melaporkan isu terkini demi masa depan yang lebih baik.
Berita terkait:
- Putin sebut Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global masa depan
- Dirut ANTARA hadiri pertemuan terbatas dengan Presiden Rusia
- Media harus jaga transparansi penggunaan AI: ANTARA
Penerjemah: Rangga P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025