Berbagai aspirasi disampaikan kepada Nurjanah, anggota DPRD Kabupaten Donggala dari Partai Perindo saat menggelar reses di Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah akhir pekan lalu.
Satu per satu warga menyampaikan kondisi yang perlu mendapat perhatian dan solusi. Salah satunya aspirasi warga ialah meminta dukungan pemberdayaan untuk pelaku UMKM.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan Bupati Donggala yang baru, Ibu Vera Elena Laruni, pemerintah lebih berpihak pada pengembangan UMKM. Banyak pelaku usaha kecil yang butuh dukungan konkret agar bisa berkembang,” ujar Nurjanah, Jumat (14/3/2025).
Sekadar informasi, Bupati Donggala yang beberapa waktu lalu dilantik merupakan kader Partai Perindo atau dikenal juga sebagai Partai Kita.
Selain UMKM, yang menjadi sorotan adalah data penerima bantuan sosial. Beberapa warga menyampaikan dirinya belum terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non-Tunai dan BPJS.
Sementara itu, lanjut Nurjanah, penerima bantuan yang telah meninggal dunia justru namanya masih tercatat dalam sistem.
“Ini sering terjadi di berbagai desa yang saya kunjungi. Ini harus menjadi perhatian serius agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Donggala ini.
Nurjanah yang juga Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Donggala ini berharap, Dinas Sosial Kabupaten Donggala lebih aktif mengawal proses pendataan yang dilakukan oleh operator desa, agar bantuan sosial dapat disalurkan secara lebih merata dan tepat sasaran.
Lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga Palu ini menambahkan, permasalahan lain yang turut dibahas adalah layanan PDAM yang dinilai masih belum optimal.
Duduk di DPRD Donggala untuk periode kedua, Nurjanah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga agar setiap permasalahan yang disampaikan dalam reses tersebut bisa mendapatkan solusi nyata dari pemerintah daerah.
(shf)