Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa anggaran untuk pemulihan bencana di Sumatra sudah mencukupi, sehingga tidak perlu ada realokasi dana dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Beliau menjelaskan kepada pers pada Rabu bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp60 triliun untuk penanganan bencana di Sumatra.
Menurutnya, kebutuhan pendanaan untuk memulihkan tiga provinsi yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, hanya mencapai sekitar Rp51 triliun.
Dengan ketersediaan dana ini, Purbaya menekankan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjalankan program MBG sesuai rencana.
Sebelumnya, beberapa anggota DPR mengusulkan untuk mengalihkan sebagian anggaran MBG guna mempercepat penanganan bencana di Sumatra.
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris, berpendapat bahwa pendistribusian makanan gratis selama masa liburan sekolah berisiko kurang efektif. Dana tersebut dinilai lebih mendesak untuk kebutuhan gizi pengungsi dan perbaikan fasilitas kesehatan di daerah terdampak.
Menanggapi hal ini, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program MBG menegaskan bahwa keputusan mengubah alokasi anggaran sepenuhnya berada di wewenang presiden dan Kementerian Keuangan.
Di masa liburan sekolah ini, BGN tetap melanjutkan pembagian makanan gratis kepada siswa untuk menjaga penyerapan anggaran yang optimal.
Bencana banjir dan longsor hebat melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir November 2025 setelah curah hujan dengan intensitas tinggi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 24 Desember mencatat korban jiwa mencapai 1.129 orang, dengan 174 orang masih dinyatakan hilang.
Bencana tersebut merusak total 157.838 rumah, termasuk 47.165 rumah yang mengalami kerusakan berat.
Berita terkait: Menteri Dalam Negeri minta daerah berkeuangan sehat bantu Sumatra terdampak bencana
Berita terkait: Bapanas pastikan harga pangan tidak terdampak banjir di Sumatra
Berita terkait: BNPB targetkan hunian sementara di Agam selesai sebelum sekolah buka
Penerjemah: Andi F, Mentari D, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025