Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menjadi pembicara dalam Konferensi Pariwisata PBB ke-2 tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata di Asia dan Pasifik di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (2/5/2024). Konferensi ini dihadiri oleh berbagai peserta dari pejabat pariwisata PBB, menteri pariwisata perempuan, tokoh industri pariwisata perempuan, akademisi, dan pemangku kepentingan di wilayah Asia Pasifik.
Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata, sejalan dengan tujuan pembangunan pariwisata berkelanjutan dan implementasi sustainable development goals. Angela Tanoesoedibjo menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan harus menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, bukan hanya tentang kesetaraan dan hak asasi manusia.
Indonesia saat ini berada di peringkat 87 dalam indeks kesenjangan gender global, menunjukkan bahwa kesetaraan gender di negara ini telah mencapai 69,7 persen. Angela menegaskan perlunya percepatan dalam memberdayakan potensi perempuan, terutama dalam sektor pariwisata. Dia juga menyambut baik kesempatan untuk membahas peran perempuan dalam industri pariwisata dan mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Konferensi ini diharapkan menjadi awal dari perubahan yang signifikan bagi perempuan di sektor pariwisata.