Angela Tanoesoedibjo Menghadiri Pertemuan Pariwisata PBB, Membahas Pemberdayaan Perempuan di Asia Pasifik

NUSA DUA – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menghadiri Konferensi Pariwisata PBB ke-2 mengenai Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata di Asia dan Pasifik. Dalam acara tersebut, Angela menyampaikan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam sektor pariwisata sebagai upaya untuk mencapai kesetaraan gender serta hak asasi manusia. Menurutnya, pemberdayaan perempuan juga harus dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Angela juga mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat 87 dalam indeks kesenjangan gender global, yang menunjukkan kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender sebesar 69,7 persen. Untuk itu, Angela menekankan perlunya percepatan dalam memberdayakan potensi perempuan di sektor pariwisata guna mengatasi tantangan global yang ada.

Konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pariwisata PBB, menteri pariwisata perempuan, tokoh industri pariwisata perempuan, akademisi, hingga pemangku kepentingan di wilayah Asia Pasifik. Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata, sejalan dengan tujuan pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pencapaian kesetaraan gender dalam sustainable development goals.

Angela merasa bangga dapat berpartisipasi sebagai pembicara dalam konferensi tersebut, karena hal tersebut merupakan wujud nyata dari upaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam industri pariwisata dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan serta inklusif. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan dan pemberdayaan yang signifikan bagi perempuan di sektor pariwisata.

MEMBACA  Bagaimana perahu yang membawa anak-anak, perempuan, dan pria Rohingya terbalik