loading…
Elchanan Danino, ayah dari sandera Israel yang dibunuh di terowongan Gaza; Ori Danino, melampiaskan kemarhannya ketika bertemu PM Benjamin Netanyahu. Foto/Screenshot Channel 12
TEL AVIV – Elchanan Danino, ayah dari sandera Israel yang dibunuh di terowongan Gaza; Ori Danino, melampiaskan kemarhannya ketika bertemu Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Senin.
Elchanan menyalahkan PM Zionis tersebut atas terowongan yang memungkinkan Hamas merenggut nyawa putranya—yang melambangkan meningkatnya rasa frustrasi di antara keluarga para sandera yang menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin Israel.
Ori Danino (25) diculik oleh Hamas pada 7 Oktober dari festival musik Supernova dan dijadikan sandera di Gaza.
Ori, setelah membantu beberapa pengunjung festival melarikan diri, kembali untuk menyelamatkan lebih banyak pengunjung ketika dia diculik oleh milisi Hamas.
Selama hampir setahun, keluarganya berharap dia akan kembali dengan selamat.
Danino disandera oleh Hamas selama 11 bulan dan ditemukan tewas minggu lalu bersama dengan lima sandera lainnya.
Menurut militer Israel, Hamas membunuh para sandera karena pasukan Zionis berada di dekat lokasi mereka.
“Anda membangun terowongan tempat anak saya dibunuh selama masa jabatan Anda,” kata Elchanan kepada Netanyahu dalam percakapan yang disiarkan di Kan Radio pada hari Senin, yang dilansir Jerusalem Post, Selasa (10/9/2024).
Komentarnya menunjuk pada apa yang dilihat banyak orang di Israel sebagai kegagalan kepemimpinan yang sudah berlangsung lama dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas.