Ancaman Putin terhadap Negara Ketiga yang Menampung Jet Tempur F-16 Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam untuk menargetkan negara ketiga yang menjadi tempat penampungan jet tempur F-16 Ukraina. Foto/REUTERS
MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji bahwa pasukannya akan menghancurkan pesawat jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat jika sampai ke Ukraina.
Selain itu, pemimpin Kremlin tersebut juga mengancam negara ketiga yang menjadi tempat penampungan F-16 Ukraina sebagai target resmi bagi penerbangan tempur dari Moskow.
Beberapa anggota NATO telah berjanji untuk menyumbangkan jet tempur buatan Amerika mereka ke Kyiv dan telah melatih pilot Ukraina untuk mengoperasikannya, namun hingga saat ini belum ada pengiriman yang dilakukan.
Moskow telah beberapa kali memperingatkan negara-negara Barat bahwa pengiriman jet tempur berkapasitas nuklir akan menyebabkan eskalasi konflik di Ukraina yang tidak dapat diterima.
“Jika mereka mengirimkan F-16, saya pikir Anda lebih tahu daripada yang lain bahwa hal ini tidak akan mengubah situasi di medan perang,” kata Putin pada Kamis (28/3/2024).
“Dan kami akan menghancurkan pesawat-pesawat ini sama seperti kami menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya, termasuk beberapa sistem peluncuran roket,” lanjutnya, seperti yang dilansir oleh Russia Today.
Ancaman Putin disampaikan selama kunjungannya ke Pangkalan Udara Torzhok di Wilayah Tver, tempat Pusat Pelatihan ke-344 bagi pilot tempur Rusia berada, termasuk personel yang dilatih untuk terlibat dalam perang di Ukraina.
Putin menyatakan bahwa jika F-16 yang dioperasikan oleh pilot Ukraina akhirnya ditempatkan di negara ketiga, negara tersebut akan menjadi target resmi bagi penerbangan tempur Rusia.
Rusia menyadari bahwa jet tempur dari tahun 1970-an berpotensi membawa senjata nuklir, dan hal ini akan diperhitungkan dalam operasi tempur.
Kyiv telah kehilangan sebagian besar aset Angkatan Udara mereka selama dua tahun terakhir, termasuk jet era Soviet yang disumbangkan oleh beberapa anggota NATO. Pemerintah Ukraina akhirnya meminta F-16 kepada blok militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Pesawat tempur ini merupakan desain dari akhir tahun 1970-an, awalnya diproduksi oleh General Dynamics sebelum diakuisisi oleh Lockheed Martin.
Operasionalnya memerlukan landasan pacu yang masih asli, yang pasokannya terbatas di Ukraina, sehingga memunculkan spekulasi bahwa jet tempur yang dioperasikan oleh Ukraina mungkin akan ditempatkan di negara-negara NATO yang berdekatan.

MEMBACA  IDAI mencari pembatasan yang lebih ketat terhadap akses anak-anak terhadap tembakau