Rabu, 23 April 2025 – 06:19 WIB
Bandung, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa dia telah menerima ancaman pembunuhan dari seseorang melalui media sosial. Pemilik akun dengan nama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi dengan menggunakan bom bunuh diri.
Saat diwawancarai oleh wartawan di Bandung, Selasa, 22 April 2025, Dedi mengakui bahwa hal tersebut adalah risiko yang harus dihadapi oleh seorang pemimpin. Dia menyatakan bahwa dalam setiap langkah yang diambil, pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju, dan dia akan melihat perkembangan selanjutnya terlebih dahulu.
Di akun media sosial Instagram miliknya, Dedi juga mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan bukan hal yang baru baginya. Bahkan, dia pernah menerima ancaman pembunuhan setelah menutup tambang ilegal di Kabupaten Subang. Meskipun demikian, Dedi tetap merespons dengan tenang terhadap caci maki, hinaan, dan ancaman yang dialamatkan padanya. Dia bahkan disebut sebagai pengkhianat dan penjahat oleh para demonstran yang menuntut pembukaan kembali tambang ilegal.
Dedi juga menyatakan bahwa dia telah terbiasa dengan berbagai caci maki, hinaan, ancaman, dan bahkan upaya pembunuhan yang pernah dilakukan terhadap dirinya. Dia tidak akan melaporkan orang-orang yang menghina dirinya di depan umum karena telah terbiasa dengan situasi tersebut.
Ancaman kepada Gubernur Jawa Barat tersebut disampaikan melalui komentar Live Chat di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi. Akun “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi, meledakkan rumahnya, menculik anaknya, dan bahkan menggunakan bom bunuh diri.
Selama lebih dari 30 menit penayangan Live Chat di YouTube, akun tersebut terus-menerus mengungkapkan kebencian terhadap Dedi Mulyadi. Ancaman pembunuhan dan kekerasan verbal terus dilontarkan oleh akun tersebut.
Halaman Selanjutnya
Dalam kolom komentar, akun “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” berulang kali mengancam akan membunuh mantan Bupati Purwakarta tersebut hingga akan meledakkan rumah dan menculik anaknya.