Analisis Kontroversial: Dua Keputsi Wasit Ma Ning yang Merugikan Timnas Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025 – 00:32 WIB

Jakarta, VIVA – Media asing dari Belanda ikut memperhatikan kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga :


Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Orang Kepercayaan STY: Hati Saya Sakit!

Wasit dari China, Ma Ning, dianggap membuat keputusan yang membingungkan ketika tidak memberikan penalti untuk Indonesia, walaupun bek Irak sempat melanggar Kevin Diks di dalam kotak penalti.

Dalam laporan Voetbal Primeur, media Belanda itu menyebut ada dua momen mencurigakan yang seharusnya bisa merubah jalannya pertandingan.

Baca Juga :


Timnas Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia, Arya Sinulingga: Manusia Berencana, Tuhan yang Menentukan!

Wasit asal China, Ma Ning

“Pada menit ke-68, Irak terlihat lolos dari kartu merah setelah Zaid Tahseen menjatuhkan Ole Romeny, yang sudah menerobos pertahanan lawan, tetapi cuma dikasih kartu kuning,” tulis media itu, dikutip Senin 13 Oktober 2025.

Baca Juga :


Terpopuler: Daftar Pelatih Top Pengganti Patrick Kluivert, Komentar Arya Sinulingga

Media itu juga menyoroti kejadian di akhir laga yang dianggap aneh. “Menjelang akhir pertandingan, ada momen aneh terjadi ketika Indonesia kelihatannya kehilangan penalti,” tambah laporan tersebut.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB, berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dengan skor tipis 0-1.

Gol satu-satunya Irak dicetak oleh gelandang muda Zidane Iqbal di menit ke-76, setelah melewati kawalan Calvin Verdonk dan menembak ke sudut kiri bawah gawang Maarten Paes.

Tapi yang paling banyak dibicarakan bukanlah golnya, melainkan keputusan-keputusan kontroversial dari wasit Ma Ning. Salah satu momen yang viral adalah ketika Zaid Tahseen menjegal Ole Romeny yang sedang berlari sendirian menuju gawang Irak di menit ke-68.

MEMBACA  Hari Ini Saya Merasa Tenang

Dalam situasi itu, Indonesia punya peluang besar untuk mencetak gol karena Romeny sudah berhasil melewati pemain terakhir Irak. Tapi bukannya dikasih kartu merah, Tahseen hanya dapat kartu kuning. Protes keras dilontarkan oleh pemain Indonesia seperti Jay Idzes dan kawan-kawannya, tapi wasit tetap pada pendiriannya.

Puncak kontroversi terjadi di menit-menit akhir, ketika Zaid Tahseen menampar wajah Kevin Diks di dalam kotak penalti. Walaupun kemudian pemain Irak itu menerima kartu merah karena sudah mengumpulkan dua kartu kuning, wasit Ma Ning tidak memberikan hadiah penalti untuk Indonesia.

Keputusan ini membuat banyak orang heran dan berpendapat wasit telah membuat keputusan fatal yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

Halaman Selanjutnya

Bagi Timnas Indonesia, kekalahan ini makin menyakitkan karena sekaligus memastikan perjalanan mereka berhenti di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.