Sabtu, 29 November 2025 – 10:27 WIB
Jakarta, VIVA – Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan beberapa langkah transformasi kelembagaan di tubuh Polri yang patut diapresiasi. Dengan konsep Presisi, Kapolri telah membawa perubahan positif bagi institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga:
2.200 Personel Gabungan Kawal Laga Panas Persija vs PSIM, Hindari GBK Kalau Tak Mau Macet!
Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah mengalami perubahan signifikan dalam menjalankan tugasnya sebagai institusi kepolisian yang profesional dan modern. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat integritas, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Mako Brimob Kwitang
Foto: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
Baca Juga:
Pembentukan Satgas Nataru Lebih Cepat Jadi Indikator Positif Kinerja Pertamina
Ia menjelaskan beberapa langkah transformasi yang telah dilakukan oleh Kapolri, yaitu pembentukan tim transformasi reformasi Polri pada September 2025, yang terdiri dari 52 perwira tinggi dan menengah untuk memperkuat akuntabilitas dan responsibilitas institusi kepolisian.
"Modernisasi pelayanan, mulai dari SIM dan SKCK online, tilang elektronik, hingga kanal pengaduan berbasis teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian," kata Herry dalam keterangannya, Sabtu, 29 November 2025.
Baca Juga:
Institusi Polri Dinilai Sebagai Penjaga Supremasi Sipil dan Tak Pernah Berkhianat
Kemudian, Kapolri juga melakukan penguatan integritas dan pelayanan publik, dengan memimpin prosesi Renungan nilai-nilai ksatria Bhayangkara untuk memperkuat komitmen moral Polri dalam meningkatkan integritas dan pelayanan publik.
Kapolri juga mendukung penuh cita-cita Presiden Prabowo dalam memberantas narkoba dengan berhasil mengungkap 49.306 kasus narkoba, menangkap 65.572 tersangka, dan menyita 214,84 ton berbagai jenis narkotika pada tahun 2025.
"Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan narkoba dan meningkatkan keamanan masyarakat," kata dia.
Di sisi lain, Herry menilai Kapolri beserta jajarannya layak mendapatkan apresiasi karena kepemimpinannya dan konsep Presisi telah secara konsisten menjadikan Polri sebagai representasi supremasi sipil dalam demokrasi Indonesia kekinian.
"Kebijakan society policing merupakan salah satu terobosan yang mendorong perubahan kultural di tubuh Polri dalam rangka menyatukan semangat dan perjuangan menjaga ketertiban dan keamanan bersama masyarakat. Dengan demikian, Polri dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat," katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara
Herry berharap agar Kapolri bisa terus membawa lembaganya menjadi lebih profesional, modern, dan humanis, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Halaman Selanjutnya
"Kami juga berharap agar Kapolri dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat integritas, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian," pungkasnya.