Sabtu, 7 Juni 2025 – 13:48 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan terima kasih ke pemerintah Arab Saudi karena mengizinkan ambulans masuk ke area Arafah dan Mina untuk melayani jemaah haji Indonesia.
Baca Juga:
Bergelombang, Jemaah Indonesia Lempar Jumrah Sejak Jumat Dini Hari
"Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih pada pemerintah Saudi yang memberi kemudahan, termasuk ambulans yang boleh masuk. Ini sangat membantu dan menurunkan angka kematian dibanding tahun sebelumnya," kata Menag Nasaruddin.
Jemaah shalat jama’ qashar zuhur asar di Arafah
Baca Juga:
Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia 2025: Hindari Kepadatan, Jaga Keselamatan!
Dia mencatat, hingga kini sekitar 150 jemaah wafat, jauh lebih sedikit dari tahun 2024 (hampir 400 orang) dan 2023 (mencapai 800 orang saat puncak wukuf di Arafah).
Menag juga apresiasi kepatuhan jemaah pada imbauan pemerintah Saudi dan pimpinan kloter. Dia ingatkan agar jemaah tidak meremehkan kondisi di Tanah Suci, meski puncak ibadah sudah dilewati.
"Meski hari-hari berat sudah selesai, jangan anggap enteng medan di sini. Panas masih 50 derajat, jarak dekat bisa menipu. Hindari keluar tenda pukul 10 pagi sampai 4 sore. Ini aturan Saudi untuk kurangi korban," tegasnya.
Menag pastikan semua jemaah Indonesia sudah tinggalkan Muzdalifah sebelum matahari terik dan kini aman di tenda.
"Semua jemaah kita sudah clear, tidak ada yang tertinggal. Bahkan yang sakit pun sudah dibadalkan dan semua sudah selesaikan proses safari hukum," jelasnya.
Menjelang akhir haji, Menag ajak jemaah perbanyak doa, zikir, dan mengaji di tenda. Dia harap seluruh rangkaian haji tahun ini lancar hingga selesai.
Hari Ini, Jemaah Haji Indonesia Jalani Lempar Jumrah Pertama di Hari Tasyrik
Sabtu, 7 Juni 2025 (11 Zulhijah 1446 H), jemaah haji Indonesia mulai lakukan lempar jumrah pertama di hari tasyrik.
VIVA.co.id | 7 Juni 2025