Ambisi Melawan Kelaparan yang Menghubungkan Indonesia dan Brasil

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengakui bahwa program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Indonesia, yang diluncurkan pada Januari 2025, terinspirasi dari Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE) Brasil, atau Program Makanan Sekolah Nasional.

"Kami menjadikan PNAE sebagai contoh untuk program makan siang gratis kami yang menyasar anak-anak dan ibu hamil di Indonesia," kata Prabowo dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Brasília pada 9 Juli.

Di bawah kepemimpinan Prabowo, pemerintah Indonesia bertujuan memberikan makanan bergizi gratis kepada 83 juta orang, termasuk anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, hingga akhir tahun ini.

Inisiatif ambisius ini menarik perhatian internasional, dengan Presiden Lula memuji MBG sebagai salah satu program makan sekolah terbesar di dunia. Dia berjanji memberikan dukungan penuh, menyatakan program ini sejalan dengan misi Brasil melawan kemiskinan selama kepresidenan G20 tahun 2023.

Brasil juga menawarkan kerjasama dengan Global Alliance Against Hunger and Poverty, inisiatif G20 yang memberikan bantuan keuangan dan ilmiah untuk program penanganan kelaparan dan malnutrisi. Aliansi ini menggunakan sistem data terpadu untuk menghindari tumpang tindih program, mencocokkan kebutuhan dengan sumber daya, dan memberikan dukungan tepat sasaran.

Lula menekankan bahwa Brasil dan Indonesia memiliki tujuan bersama dalam mengatasi kemiskinan dan mendukung keberlanjutan.

PNAE Brasil: Model yang Terbukti

Brasil telah menjalankan PNAE selama hampir 70 tahun, memberikan makanan gratis ke lebih dari 40 juta siswa di 155.000 sekolah di seluruh negeri. Meski skalanya besar, anggaran PNAE 2024 hanya di bawah US$1 miliar — sekitar seperempat dari anggaran MBG Indonesia sebesar Rp71 triliun (US$4,3 miliar).

MEMBACA  Judul: Suku Bunga KPR Tak Cukup Turun untuk Warga Amerika Miliki Rumah, Menurut Berkshire Hathaway dan ZillowBerkshire Hathaway dan Zillow Menyatakan Penurunan Suku Bunga KPR Tak Cukup untuk Membuat Rumah Terjangkau di AS

Diakui secara internasional karena dampaknya dalam mengurangi malnutrisi anak, PNAE telah mempengaruhi program di Argentina, Haiti, dan India, antara lain.

Kekuatan utama PNAE terletak pada pendekatan desentralisasinya. Pemerintah federal menyediakan dana, sementara pelaksanaan ditangani oleh pemerintah negara bagian dan kota. Sekolah mengelola pengadaan, persiapan, dan distribusi makanan secara langsung, mempersingkat rantai pasok dan mengurangi biaya.

Undang-Undang Federal No. 11.947/2009 mewajibkan minimal 30% dana PNAE digunakan untuk membeli makanan langsung dari petani kecil atau koperasi lokal. Misalnya, di negara bagian Rondônia, dana federal US$4,3 juta digunakan untuk memberi makan 363.000 siswa di lebih dari 1.000 sekolah pada 2023.

Di Santarém, Pará, tim khusus dari kantor produktivitas keluarga kota (Ciprof) menjelajahi daerah pedesaan untuk mengidentifikasi hasil panen dan mencocokkannya dengan kebutuhan sekolah, membantu 100 petani lokal bergabung dalam rantai pasok PNAE.

MBG Indonesia: Berkembang Cepat, Menciptakan Lapangan Kerja

Di dalam negeri, Badan Gizi Nasional (BGN) dengan cepat memperluas program MBG melalui jaringan dapur — resmi disebut Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga Juli, 1.873 dapur beroperasi, melayani sekitar 7 juta orang.

Awalnya menargetkan 1.994 dapur hingga akhir bulan, pemerintah kini diperkirakan melebihi target ini, mencapai 2.200 dapur. Jumlah ini diproyeksikan melonjak jadi 8.000 pada Agustus — melipatgandakan jumlah penerima manfaat menjadi 24 juta.

Selain nutrisi, program ini menciptakan lapangan kerja, dengan hampir 100.000 pekerja dipekerjakan untuk operasional. Sekitar 10.000 UMKM, koperasi, dan BUMDes terlibat sebagai pemasok.

Prabowo membayangkan MBG sebagai kekuatan multisektoral untuk kemajuan nasional — meningkatkan pendidikan, menunjang kesehatan, dan mendorong ekonomi. Seperti PNAE, program MBG menekankan sumber pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan petani.

MEMBACA  Vivo X300 dan X300 Pro Resmi Hadir, Dibekali Kamera 200 MP dan Chipset Unggulan Dimensity 9500

Meskipun MBG banyak mencontoh PNAE Brasil, program ini juga membuka jalan baru. MBG adalah program pertama yang mencakup bukan hanya siswa sekolah, tapi juga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Dengan cakupan yang lebih luas, MBG bertujuan mengatasi malnutrisi kronis, meningkatkan partisipasi sekolah, mengurangi angka putus sekolah, dan membentuk generasi yang lebih sehat dan kompetitif, sekaligus mendorong ekonomi lokal serta menjamin ketahanan pangan jangka panjang.

Berita terkait: