loading…
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal. Sebagian ulama menshahihkan hadis yang menjelaskan hal ini, dan sebagian yang lain melemahkannya.
Kenapa sih kita perlu baca Surat Yasin saat ada yang meninggal? Sebenarnya, ada sebuah hadis yang mengatakan “Yaasin lima quriat lahu”. Artinya, Surat Yasin itu dibaca sesuai niat dari orang yang membacanya. Yasin bisa dibaca waktu kita mengharap rezeki dari Allah, minta disembuhkan dari penyakit, menghadapi ujian, cari jodoh, dan lain-lainnya.
Tapi, dalam keseharian, kebanyakan masyarakat Indonesia udah mentradisikan baca Yasin dalam pengajian-pengajian kecil di kampung-kampung. Makanya, hal ini jadi kebiasaan mayoritas umat Muslim di Indonesia dalam beribadah.
Tentu saja ada beberapa hadis yang menyarankan kita untuk baca Surat Yasin buat orang yang akan meninggal atau saat ada kematian. Salah satunya adalah dalam Hadis Ma’qal bin Yasar, yang juga menyebutkan:
يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ
Artinya: “Surat Yasin itu jantungnya Al-Qur’an. Siapa saja yang membacanya karena Allah dan mengharap kebahagiaan akhirat, maka dosanya akan diampuni. Makanya, bacakanlah Yasin untuk saudara-saudaramu yang sedang sekarat.”
Diriwayatkan juga: “Kalau seorang Muslim atau Muslimah dibacakan Surat Yasin saat mendekati ajal, maka akan diturunkan 10 Malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para Malaikat itu akan berbaris di samping orang yang sakit, membacakan sholawat dan istighfar untuknya, serta ikut menyaksikan saat dia dimandikan dan diantarkan ke kubur.” (Tafsir Yasin lil Hamamy, Hal 2)
Baca juga: Kumpulan Doa agar Diwafatkan Husnul Khatimah, Yuk Amalkan!
Dalam Kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as-Shalihin dijelaskan bahwa bacaan Surat Yasin untuk orang yang mendekati ajal akan jadi bekal buat dia, seperti membawa susu kental dalam perjalanan. Dan Surat Yasin sebenarnya bisa dibacakan untuk seseorang setelah dia meninggal, baik di rumah atau bahkan di makamnya. (Audhaul Ma’ani, Hal 376)
Dari riwayat-riwayat di atas, kita disarankan untuk membaca Surat Yasin ketika ada orang yang sedang menghadapi Sakaratul Maut. Tapi, memang terjadi perbedaan pendapat di antara para ulama tentang hukum membaca Surat Yasin untuk orang yang udah meninggal. Sebagian ulama menganggap hadisnya shahih, sementara sebagian yang lain menganggapnya lemah.
Ada juga Hadis yang terkenal tentang amal yang tidak terputus setelah seseorang meninggal dunia, yang disebutkan oleh Baginda Nabi: “Kalau seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa dari anak yang sholeh.” (HR Muslim)
Baca juga: Hukum Yasinan Menurut Muhammadiyah
(wid)