Alasan Seorang Ibu Menyerahkan Anak Kandung kepada Kepala Sekolah di Sumenep

Senin, 2 September 2024 – 13:58 WIB

Sumenep, VIVA – Seorang ibu kandung di Sumenep, Jawa Timur, tega menyerahkan anak kandung perempuannya yang masih duduk di bangku SMP kepada seorang oknum kepala sekolah (kepsek) untuk diperkosa,

Baca Juga :

6 Fakta Ibu Kandung Serahkan Anak 13 Tahun Diperkosa Kepsek Cabul

Wakapolres Sumenep, Kompol Trie Sis Biantoro menjelaskan, Polres Sumenep telah menangkap oknum kepala sekolah (Kepsek) sekolah dasar di wilayah Sumenep.

\”Pelaku melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang berusia 12 tahun dan berstatus sebagai siswi kelas 2 di salah satu SMP di wilayah Sumenep.\” kata Kompol Biantoro, Senin 2 September 2024.

Baca Juga :

ABG di Sumenep Diantar Ibu Kandung untuk Diperkosa Oknum Kepsek, Pengakuan Mengejutkan Prabowo

Adapun ibu dari siswa yang diperkosa itu adalah seorang guru PNS yang merupakan selingkuhan kepsek di salah satu sekolah dasar di Sumenep, Jawa Timur.

\”Pelaku (kepsek) dan ibu korban sudah menjalin hubungan asmara, dan dari hubungan tersebut sudah ada anak,\” tambah Biantoro.

Baca Juga :

Ibu di Sumenep yang Antarkan Putrinya untuk Diperkosa Ternyata Selingkuhan Oknum Kepsek

Wakapolres Sumenep menjelaskan, motif pelaku yang merupakan kepala sekolah dalam melakukan aksi bejat itu adalah untuk menutupi perselingkuhannya dengan ibu korban.

\”Motif dari oknum kepala sekolah tersebut adalah untuk menutupi perselingkuhan dengan ibu korban agar tidak diketahui oleh masyarakat dan mendapatkan restu dari istri sahnya kepala sekolah tersebut.,\” jelas Biantoro.

Dari hasil penyelidikan Polres Sumenep, pelaku sudah menyetubuhi korban sebanyak lima kali, di mana  tiga kali di wilayah Sumenep dan dua kali di Surabaya.

Saat ini, sambung Biantoro, Kondisi terkini korban masih trauma, pihaknya pun telah melakukan pendampingan dengan psikiater untuk membantu memulihkan kondisi psikologisnya agar lebih stabil.

MEMBACA  Sebanyak 44 petugas polisi dikerahkan untuk melayani jamaah haji Indonesia

Sedangkan kedua pelaku yakni oknum kepsek dan ibu korban kini ditahan di Polres Sumenep, Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya

Dari hasil penyelidikan Polres Sumenep, pelaku sudah menyetubuhi korban sebanyak lima kali, di mana  tiga kali di wilayah Sumenep dan dua kali di Surabaya.