Alasan di Balik Permintaan Majelis PPP agar Mardiono Tidak Maju di Muktamar X

loading…

Para pimpinan majelis DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ulama, dan kiai dari seluruh Indonesia meminta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono untuk tidak mencalonkan diri di Muktamar X. Foto/Istimewa

JAKARTA – Para pemimpin majelis DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ulama, dan kiai dari seluruh Indonesia meminta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk tidak maju dalam Muktamar X. Hal ini diungkapkan Sekretaris Majelis Syariah PPP, Kiai Fadholan Musyaffa’.

Ia menyatakan bahwa Mardiono sering kali mengabaikan nasihat-nasihat dari ulama dan kiai PPP. “Tidak dihiraukannya saran-saran majelis DPP partai yang telah disampaikan secara tertulis kepada Plt ketua umum sebanyak empat kali, terkait pencalonan, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan pilpres, serta percepatan muktamar,” katanya, Kamis (18/9/2025).

Dia juga mengatakan, Mardiono tidak menyampaikan hasil keputusan dan rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas II) PPP pada 13 – 15 Desember 2024 di Jakarta, yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar. “Seharusnya hasil dan rekomendasi mukernas ini disosialisasikan ke DPW dan DPC PPP di seluruh Indonesia agar mereka paham dan menyikapi rekomendasi-rekomendasi itu,” ujarnya.

Baca juga: PPP Banten Pilih Agus Suparmanto Ketimbang Mardiono

MEMBACA  Kesiapan Penuh Transportasi Indonesia untuk Arus Mudik Natal-Tahun Baru