Massa aksi demo honorer R2 dan R3 di Kantor DPRD Kota Kendari, Senin (3/2). Foto: ANTARA/Andika
jpnn.com – KENDARI – Bukan hanya di depan Gedung DPR RI, demo honorer R2 dan R3 juga berlangsung di sejumlah daerah pada hari yang sama, Senin (3/1).
Salah satunya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Di sana, ribuan honorer R2 dan R3 menyuarakan aspirasi yang sama dengan rekan-rekannya yang beraksi di Senayan Jakarta.
Mereka menuntut diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK penuh waktu dan menolak PPPK paruh waktu.
Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2 dan R3 Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari itu membentangkan spanduk bertuliskan “Menuntut Optimalisasi Formasi R2 R3 Menuju Penuh Waktu”.
Wakil Ketua Aliansi Honorer R2-R3 Kota Kendari Awal mengatakan demonstrasi diikuti sekitar 1.500 honorer R2 dan R3 dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Kendari.
“Perjuangan ini dilakukan serentak se-Indonesia. Kami R2 dan R3 Kota Kendari mengambil bagian apa yang menjadi poin-poin aspirasi kami,” kata Awal di tengah aksi demo honorer R2 dan R3 di halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari.
Dia menyampaikan demonstrasi ini merespon ketentuan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 bahwa pemerintah harus melakukan penataan non-ASN atau honorer paling lambat Desember 2024.
Dengan demikian, penataan harus tuntas, tidak ada lagi honorer yang ditinggalkan dalam pengangkatan menjadi PPPK.
Aksi demo honorer K2 dan K3 juga berlangsung di sejumlah daerah, bukan hanya di depan gedung DPR RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News