loading…
Ratusan buruh demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025). Mereka menolak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2026 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Foto: Jonathan Simanjuntak
JAKARTA – Sekitar ratusan buruh melakukan aksinya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada hari Senin (29/12/2025). Mereka tidak setuju dengan kenaikan angka Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2026 yang sudah diputuskan oleh Pemprov DKI.
Koalisi buruh yang ikut hadir termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Baca juga: Disahkan Secepat Kilat, Presiden Partai Buruh Tolak Keras UMP 2026
Mereka membawa dan memakai atribut-atribut dari koalisi mereka masing-masing. Mereka juga membentangkan spanduk-spanduk yang berisi tuntutan penolakan terhadap kenaikan UMP DKI 2026, yang nilainya ditetapkan sebesar Rp5,7 juta.
Menurut para buruh, kenaikan upah tersebut seharusnya bisa mencapai Rp5,89 juta. Para massa buruh berpendapat bahwa perhitungan kenaikan UMP untuk DKI di tahun 2026 harusnya berdasarkan perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).