Akibat Muak dengan Wasit, Inilah Komentar Pelatih Persija Usai Takluk dari Semen Padang

Selasa, 23 Desember 2025 – 07:28 WIB

VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memilih untuk diam aja soal kinerja wasit setelah timnya kalah dari Semen Padang di pekan ke-15 Super League 2025/2026.

Pertandingan yang diadakan di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Senin 22 Desember 2025 berakhir dengan skor 0-1 untuk tim tuan rumah. Laga berjalan panas dan berlangsung sampai menit ke-107.

Wasit Steven Yubel Poli jadi sorotan utama. Pengadil dari Manado itu memberikan total tujuh kartu kuning dan dua kartu merah, semuanya diberikan untuk pemain Persija, yaitu Figo Dennis dan Fabio Calonego.

Beberapa keputusan wasit dianggap kontroversial, salah satunya saat membatalkan gol Emaxwell Souza di masa injury time babak kedua. Gol itu dianulir karena ada pelanggaran yang dilakukan Allano Lima lebih dulu terhadap pemain Semen Padang.

Keputusan tersebut bikin gol emosional Emaxwell jadi terasa sia-sia. Selain itu, Persija juga merasa dirugikan karena beberapa pelanggaran dari pemain tuan rumah tidak berujung kartu merah.

Tapi, Mauricio Souza memilih tidak memperpanjang polemik. Pelatih asal Brasil itu mengaku sudah capek membahas soal wasit. "Saya tidak mau lagi bicarakan tentang wasit," kata Mauricio Souza setelah pertandingan.

Mantan pelatih Madura United ini ngungkapin bahwa sejak pertama kali melatih di Indonesia tahun 2023, dia sering dikejutkan sama kepemimpinan wasit di liga. "Dulu saya selalu komentar tentang wasit. Sekarang saya enggak mau lagi," ucapnya.

Mauricio berpendapat, seharusnya media dan suporter yang bersuara dan melakukan investigasi tentang penugasan wasit, bukan pihak klub. "Yang harus bicara itu wartawan dan suporter. Wartawan yang harus angkat bicara," tegasnya.

MEMBACA  6 Prediksi Gempa Bumi di New York yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

Tinggalkan komentar