Minggu, 11 Agustus 2024 – 16:54 WIB
Jakarta, VIVA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara bicara soal mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar. Hasto menyebut, kabar mundurnya Airlangga ini sangat mengejutkan bagi dinamika politik nasional.
Baca Juga :
Mundur dari Ketum Golkar, Ini Profil dan Sepak Terjang Airlangga Hartarto
“Mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto, sangat mengejutkan. Karena ini dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik, dari kami suatu hal yang luar biasa, yang menyentuh aspek kedaulatan partai, karena itulah kami ikut prihatin,” kata Hasto kepada wartawan di kawasan Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.
Hasto menyatakan keprihatinannya atas mundurnya Airlangga sebagai ketua umum Golkar. Menurutnya, Airlangga merupakan sosok komunikator yang baik dalam menjalin kerja sama politik. “Beliau sosok komunikator yang baik dan membangun kerja sama politik yang baik,” katanya.
Baca Juga :
Golkar Gelar Rapat Pleno Lusa, Tentukan Plt Ketum Pengganti Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar
“Di dalam pilkada, kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo Hanura dan juga Partai Amanat Nasional,” ujar Hasto.
Baca Juga :
Beredar Rumor Golkar Retak setelah Airlangga Mundur, Begini Jawaban Anak Buahnya
Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Walau pada Pemilu 2024 ini, suara Golkar naik signifikan. Dalam video yang diterima, Airlangga menjelaskan bahwa dirinya mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar.
Dia menjelaskan, untuk menjaga transisi pemerintahan yang tidak lama lagi akan terjadi, maka dia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua umum. Secara resmi, Airlangga mundu pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
“Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga, Minggu 11 Agustus 2024.
“Pengunduran ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, untuk menjaga transisi pemerintahan yang tidak lama lagi akan terjadi, maka dia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua umum. Secara resmi, Airlangga mundu pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.