Selasa, 25 Maret 2025 – 15:09 WIB
Jakarta, VIVA – Irwan Fecho memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi. Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menunjuknya menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat.
Baca Juga :
“Maka seketika itu juga saya berniat mengundurkan diri dan hari ini (Senin 24 Maret) saya realisasikan dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mentrans dari jabatan Stafsus Menteri bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital,” kata Irwan kepada wartawan, Selasa, 25 Maret 2025.
Irwan mengaku, akan fokus menjalankan tugas sebagai Bendum Partai Demokrat. Irwan juga tak ingin ada conflict of interest atau konflik kepentingan dengan adanya jabatan di Kementrans.
Baca Juga :
Terkait keputusannya tersebut, dia juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
“Sudah dan Mentrans mendukung langkah itu. Di samping tugas Bendum sangat berat, butuh fokus kerja keras dan juga beliau hargai keputusan saya mundur dari stafsus,” pungkasnya.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjuk Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat periode 2025-2030. Kini, Irwan Fecho menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi atau Juru Bicara Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Penunjukan itu disampaikan AHY saat mengumumkan struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2025-2030 di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Minggu, 23 Maret 2025.
“Sedangkan untuk bendahara umumnya adalah Bung Irwan Fecho,” kata AHY.
Irwan Fecho menggantikan sosok Renville Antonio, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Halaman Selanjutnya
“Sedangkan untuk bendahara umumnya adalah Bung Irwan Fecho,” kata AHY.