Minggu, 21 September 2025 – 19:44 WIB
Jakarta, VIVA – Pasar mobil bekas di Indonesia tetep tunjukin perkembangan yang bagus. Harga mobil baru yang makin mahal bikin banyak orang pilih opsi kendaraan bekas sebagai solusi. Apalagi, pilihan modelnya juga makin beragam, dari city car, SUV, sampai MPV buat keluarga.
Baca Juga :
Daftar MPV Bekas 2025: Mewah Enggak Harus Mahal
Tapi, beli mobil bekas juga ada resikonya. Pertanyaan yang sering muncul, apa kondisi mobilnya beneran sesuai sama yang keliatan. Banyak konsumen masih pakai perasaan, saran dari temen, atau cuma pengecekan sebentar sebelum beli. Padahal, kalo salah, biaya perbaikan bisa jadi besar banget.
Fenomena ini sesuai sama tren permintaan mobil bekas yang naik, terutama setelah pandemi. Data dari beberapa platform otomotif nunjukin perubahan minat masyarakat yang makin rasional. Mobil bekas dianggap sebagai jalan tengah: tetap bisa punya kendaraan pribadi tanpa harus ngabisin tabungan terlalu banyak.
Baca Juga :
Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Mulai Rp230 Jutaan
Untuk jawab kebutuhan pasar yang makin kritis, sekarang udah ada banyak layanan pendukung, salah satunya inspeksi mobil. Garasi.id, contohnya, nyediain pemeriksaan lengkap dengan 170 titik pengecekan. Dari mesin, suspensi, bodi, interior, sampe analisis harga yang sesuai sama kondisi mobil.
“Tujuan kami sederhana, bantu pembeli ambil keputusan berdasarkan data, bukan cuma tebakan doang,” kata CEO Garasi.id, Ardyanto Alam dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 21 September 2025.
Baca Juga :
Update Harga Mobil Bekas Hyundai Santa Fe: Mulai Rp200 Jutaan
Yang menarik, layanannya dilakukan langsung di tempat mobilnya. Mobil gak perlu dibawa ke bengkel, dan hasil laporannya bisa dapet dalam waktu 1×24 jam. Bahkan, laporannya dikirim secara digital lengkap sama perkiraan biaya perbaikan kalo ada yang rusak. Fitur ini dianggep praktis buat calon pembeli yang sibuk atau kurang paham masalah teknis mobil.
Buad pasar mobil bekas, adanya layanan inspeksi kaya gini jadi nilai tambah. Konsumen gak cuma liat harganya, tapi juga pertimbangin kepastian kondisi mobilnya. Hasilnya, potensi kecewa bisa dikurangi, dan penjual juga terbantu karena mobil mereka dinilai lebih transparan.
Dengan akses informasi yang makin terbuka, pembeli mobil bekas sekarang punya posisi tawar yang lebih baik. Gak cuma andelin intuisi lagi, tapi udah didukung data yang konkret. Ini bikin pasar mobil bekas di Indonesia makin sehat, soalnya transaksinya bisa lebih adil bagi kedua belah pihak.
Terpopuler: Kisah Apes Ganti Oli, MPV Mewah Bekas dan Cicilan ADV 160 RoadSync
Dari kisah apes ganti oli hingga pilihan MPV mewah bekas, artikel-artikel ini mengupas tuntas informasi otomotif terkini.
VIVA.co.id
15 September 2025