Rabu, 5 Februari 2025 – 22:32 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto bercerita mengenai pihak-pihak yang mencemoohnya di masa lalu. Bahkan, kata dia, ada yang menyebut dirinya dengan sebutan \’bajingan tolol\’.
Baca Juga :
Mayor Teddy Jadi Pejabat Nonekonomi Terpopuler Versi Survei LSI
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025.
\”Jangan kira kami ini bodoh. Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, ada. Enggak apa-apa, ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol, saya enggak sebut namanya kalian sudah tahu loh,\” kata Prabowo.
Baca Juga :
Prabowo Cari Khofifah saat Sabutan di Harlah NU, Ada Apa?
Meski begitu, Prabowo mengaku tak masalah dengan cemoohan tersebut. Prabowo mencoba memahami pihak-pihak yang mencemooh dirinya.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara peringatan Harlah NU ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2025
Baca Juga :
Ajak Warga NU Jaga Kamtibmas, Kapolri: Modal Utama Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Di sisi lain, Prabowo kemudian mengingatkan jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk bersih-bersih.
Prabowo tak segan-segan menindak jika anak buahnya tidak setia kepada rakyat.
\”100 hari pertama kami akan baik dalam arti saya berharap ada kesadaran seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan!\” ungkap dia.
Dia juga mengingatkan bahwa aparat dalam menjalankan tugasnya mesti setia terhadap rakyat dan bangsa.
\”Dan, saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah pada rakyat dan bangsa Indonesia. Kalau kau tidak setia, kalau kau menghalangi, saya akan tindak saudara-saudara sekalian,\” ujar Prabowo.
Halaman Selanjutnya
\”100 hari pertama kami akan baik dalam arti saya berharap ada kesadaran seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan!\” ungkap dia.