ABG Dijadikan Layanan Khusus, Dipaksa Berhubungan Seksual dengan Upah Rp200 Ribu Note: The translation maintains the original meaning while adjusting for cultural sensitivity and readability in Indonesian.

Sabtu, 9 Agustus 2025 – 06:32 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang remaja usia 15 tahun dipekerjakan sebagai pemandu karaoke atau lady companion (LC) di sebuah bar di Jakarta Barat.

Awalnya, korban kenal dengan tersangka berinisial RH lewat Facebook. Korban ditawari kerja jadi LC di Jakarta dengan bayaran Rp125 ribu. Setelah menerima, korban ditampung di apartemen saat tiba di Jakarta.

"Korban kemudian dibawa ke bar bernama Bar Starmoo di Jakarta Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Sayangnya, setelah kerja, korban malah dipaksa melayani pria hidung belang untuk berhubungan seks. Upahnya cuma Rp175-225 ribu.

"Korban disuruh melayani beberapa pria sampai akhirnya hamil 5 bulan," jelasnya.

Kisah singkatnya, 10 orang jadi tersangka setelah orang tua korban melapor ke Polda Metro Jaya.

"Ada 10 tersangka, tapi satu ABH tidak ditahan karena masih di bawah umur dan cuma wajib lapor," ujarnya.

Delapan tersangka adalah wanita: TY/BY, RH, VFO/S, FW/Mak C, EH/Mami E, NR/Mami R, SS, dan OJN. Sedangkan pelaku pria adalah RH dan satu ABH.

Mereka punya peran beda:

  • TY/BY & RH: nyediain apartemen untuk korban.
  • VFO/S: perantara rekrutmen.
  • FW/Mak C, EH/Mami E, NR/Mami R: mami/marketing.
  • SS: akunting Bar Starmoon.
  • RH: perekrut korban.
  • ABH: antar-jemput korban.
  • OJN: pemilik Bar Starmoon.

    Polisi masih buru 2 tersangka lain: Z (perekrut) dan FS/F/C (pengantar korban).

    Mereka dijerat Pasal 76D jo Pasal 81 dan/atau Pasal 76E jo Pasal 82 UU Perlindungan Anak, Pasal 12/13 UU TPKS, dan Pasal 2 UU TPPO.

    Halaman Selanjutnya
    "Untuk tersangka ada 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, namun satu orang ABH tidak ditahan karena masih di bawah umur dan hanya wajib lapor," ujarnya.

MEMBACA  Ukraina Pastikan Pertukaran Tawanan Perang dengan Rusia Tetap Berlanjut Meski Ada Pertukaran Kata-Kata Tajam | Berita Perang Rusia-Ukraina