Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa 97 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan 26 lainnya dari Tel Aviv, Yerusalem, dan Arabah telah dievakuasi.
Menteri menjelaskan bahwa proses evakuasi, yang dilakukan melalui Azerbaijan, dikoordinasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, dan Amman, Yordania.
"Kami akan melanjutkan proses evakuasi warga dari wilayah-wilayah tersebut," ujar Sugiono di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin.
Dia mencatat ada 386 WNI di Iran.
Selain yang sudah dievakuasi, dia menyebutkan beberapa WNI di Iran memilih untuk tetap tinggal di sana.
Berita terkait: Parlemen tinjau respons pemerintah terhadap kekhawatiran Timur Tengah
Dia juga menjelaskan ada 167 WNI di Tel Aviv, Yerusalem, dan sekitarnya.
"Ada yang memilih tinggal dan belum menyatakan keinginan untuk pindah, tapi kami terus pantau situasi," katanya.
Selama gencatan senjata saat ini, dia berharap WNI di zona konflik tetap aman.
Menteri juga memastikan proses evakuasi akan berlanjut.
"Kami sudah bentuk satgas, tim respons krisis, untuk antisipasi jika situasi memburuk dan memaksa kami evakuasi warga di negara-negara tersebut," ujarnya.
Berita terkait: DPR minta tenang, pastikan evakuasi WNI di Iran terus berjalan
Penerjemah: Bagus Ahmad Rizaldi, Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025