9 Korban Ledakan Maut Amunisi Kedaluwarsa di Garut Berhasil Diidentifikasi, 4 Prajurit TNI Sembilan Korban Tewas dalam Ledakan Mematikan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Berhasil Diidentifikasi, 4 Prajurit TNI

Tim gabungan TNI, Polri, dan RSUD Pameungpeuk berhasil mengidentifikasi sembilan dari 13 korban tewas ledakan amunisi kedaluwarsa di Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat. Sembilan jasad yang berhasil diidentifikasi termasuk empat prajurit TNI dan lima warga sipil.

Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa merincikan secara lengkap sembilan korban tersebut. Yani hanya menegaskan bahwa 9 jasad korban sudah diidentifikasi, termasuk empat anggota TNI dan lima warga sipil.

Sementara itu, empat jasad korban yang belum teridentifikasi akan diperiksa kembali oleh tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar. Tim DVI sudah tiba di RSUD Pameungpeuk Garut pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Yani juga mengatakan bahwa pihak keluarga diminta untuk mengumpulkan data-data penunjang untuk mengetahui identitas korban, mulai dari ijazah, foto korban, sikat gigi hingga baju. Semua data tersebut diminta untuk memudahkan proses identifikasi.

Ledakan akibat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Garut, Jawa Barat pada Senin kemarin telah menewaskan 13 orang, termasuk 9 warga sipil dan 4 prajurit TNI. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

MEMBACA  Menko Kumham Imipas Menunggu Pembahasan Kembali RUU Perampasan Aset di Baleg DPR