6 Juri Tinju untuk Menghindari Bencana Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Enam Hakim Tinju untuk Menghindari Malapetaka Tyson Fury vs Oleksandr Usyk

Enam juri WBC akan digunakan untuk menghindari bencana saat pertarungan tak terbantahkan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk. Presiden WBC Mauricio Sulaiman menyadari bahwa usahanya untuk menambah jumlah juri dalam pertarungan besar merupakan sebuah tantangan yang berat. “Semua orang tampaknya merasa nyaman dengan cara yang biasa dan resisten terhadap perubahan,” kata presiden WBC Mauricio Sulaiman kepada Boxing Scene, Kamis (5/4/2024).

Namun, setelah akhir pekan yang penuh dengan pertandingan yang mengejutkan dalam kartu utama dan pendukung dari acara Prime Boxing Champions di Las Vegas, Sulaiman yakin bahwa usulannya adalah langkah yang tepat. Sulaiman akan mengajukan rencana kepada sejumlah pejabat, termasuk anggota badan pengawas dan promotor, untuk menempatkan enam juri di pinggir ring pada 18 Mei untuk pertarungan Tyson Fury-Oleksandr Usyk demi memperebutkan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan di Arab Saudi. “Semakin banyak juri berkemampuan tinggi yang kami miliki untuk bekerja sama, maka akan semakin baik,” ujar Sulaiman.

Meskipun beberapa pihak tidak setuju – termasuk Presiden Asosiasi Komisi Tinju Mike Mazzulli – Sulaiman menganggap bahwa tinju terlalu rentan terhadap keputusan yang buruk ketika hanya ada tiga juri dalam satu panel. Dan mengekspos Fury-Usyk pada hal tersebut dapat menjadi bencana. “Jika Anda memiliki pertarungan ketika dua juri tidak memiliki malam yang baik, pertarungan itu diputuskan, 2-1, oleh kartu yang buruk,” kata Sulaiman. “Jika itu terjadi dengan enam juri, petarung yang benar akan menang, 4-2. Kami memiliki terlalu banyak keputusan terbelah dan pertarungan dengan keputusan mayoritas selama beberapa bulan terakhir. Ini tidak baik.”

Pada hari Sabtu, juri Chris Flores membuat juara bertahan WBA kelas 140 pound Rolando Romero mengalahkan Isaac Cruz 66-65 setelah tujuh ronde, meskipun Romero tampak goyah dan terkena serangan kuat. Pada ronde kedelapan, Cruz menghentikan Romero dengan pukulan berturut-turut dan memenangkan pertarungan. Dampak dari penilaian Flores tersebut bervariasi, sesuai dengan komisi masing-masing.

MEMBACA  Pasukan Raider 323/Buaya Putih Akan Menggantikan Yonif 300/BJW di PuncakTranslated to Indonesian: "The White Crocodile Raider 323 Battalion Will Replace the 300/BJW Infantry Battalion at the Peak"

Pertarungan utama antara Tim Tszyu dan Sebastian Fundora juga berlangsung dramatis, dimana Tszyu akhirnya memenangkan pertarungan meskipun Fundora mengalami patah hidung dan Tszyu mengalami luka serius di kepala. Juri veteran Tim Cheatham memberikan kemenangan untuk Tszyu, sementara juri lain memberikan skor untuk Fundora. Cheatham dianggap salah satu dari enam juri terbaik di dunia menurut Mazzulli.