56.000 Anak Jadi Korban Kecelakaan, Jasa Raharja Ajak Pelajar Lakukan Ini Tips Aman Berkendara untuk Generasi Muda Patuhi rambu lalu lintas Gunakan helm dan sabuk pengaman Hindari distraksi saat berkendara Ikuti edukasi keselamatan berkendara #SafetyFirst #JasaRaharjaPeduli

Minggu, 27 Juli 2025 – 15:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menurut data tahun 2024, dari 227 ribu kecelakaan lalu lintas di Indonesia, lebih dari 56 ribu kasus melibatkan anak-anak. Sementara itu, kasus perundungan naik 60% per tahun menurut laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Baca Juga:
Anak Eks Kapolri Era SBY Dapat Jabatan Baru di Polda Metro, Gantikan Posisi Strategis di Ditlantas

Untuk merespon tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan perundungan, Jasa Raharja mengadakan kegiatan edukasi bertajuk ‘Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas’. Acara ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional 2025 dan digelar serentak di 29 kantor wilayah se-Indonesia pada Sabtu, 26 Juli 2025. Sebanyak 3.000 pelajar SMP berpartisipasi.

Dewi Aryani Suzana, Direktur Operasional Jasa Raharja, menegaskan bahwa peserta tidak hanya hadir tapi juga dipilih sebagai duta perubahan. "Kalian bisa menyampaikan pesan keselamatan ke teman, adik, bahkan orang tua. Kalian adalah agen perubahan," ujarnya.

Baca Juga:
Cara Pelindo Tingkatkan Kualitas SDM hingga Dukungan Emosional di Lapas Anak

Dewi mengingatkan bahaya kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara motor. "Jika anak-anak tidak menerapkan ilmu ini, bisa banyak korban cacat. Kita tidak akan mencapai Indonesia Emas," katanya.

Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah dari Korps Lalu Lintas Polri juga hadir dan menekankan pentingnya pelajar sebagai penyampai pesan keselamatan. "Lalu lintas adalah cermin budaya bangsa, tapi ketidaktertiban mengancam keselamatan," ucapnya.

Para siswa mendapat edukasi tentang larangan berkendara di bawah umur, patuhi rambu, dan cegah perundungan. Mereka juga menerima pin khusus sebagai simbol Duta Keselamatan.

Baca Juga:
Jasa Raharja Paparkan Kinerja Membanggakan Keuangan dan Operasional hingga Juni

MEMBACA  Meta Perintahkan Karyawan Metaverse untuk Gunakan AI dan 'Lima Kali Lebih Cepat'

Halaman Selanjutnya

(Beberapa typo disengaja seperti "patuhi" tanpa "mem" dan kata "merespon" tanpa awalan "me-")