5 Negara yang Membekali Senjata Mematikan ke Israel, Ada yang Tidak Terduga

Gaza – Pasukan darat Israel terus beroperasi di Jalur Gaza sambil melancarkan serangkaian serangan udara terhadap 200 target.

Baca Juga :

Lagi, Drone Canggih Amerika Rontok Dilibas Rudal Milisi Houthi Yaman

Salah satu target yang diserang adalah sebuah sekolah di kota timur laut Beit Hanoun. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa sekolah tersebut merupakan “infrastruktur teror” yang digunakan untuk menyimpan senjata dan bahan peledak.

Israel telah dikenal mendapat dukungan senjata canggih dari beberapa negara untuk melancarkan operasi militer. Berikut adalah lima negara penyuplai terbesar senjata kepada Israel.

Baca Juga :

Real Count KPU di Ottawa Kanada Rampung: Ganjar-Mahfud Unggul 45,99 Persen

VIVA Militer: Tentara Israel menangkap pemuda Palestina

Baca Juga :

Jenderal Sangar Gerasimov Keluar Kandang Usai Pasukan Rusia Rebut Avdiivka

Amerika Serikat merupakan negara yang paling menunjukkan dukungannya kepada Israel. Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahkan mendapat kecaman dan tekanan dari dunia internasional atas dukungannya terhadap Israel.

Al Jazeera melaporkan bahwa pada awal November, Dewan Perwakilan Amerika Serikat menyetujui rencana Partai Republik untuk memberikan bantuan militer sebesar US$14,5 miliar kepada Israel.

Rencana ini disetujui dengan hasil suara 226 mendukung dan 196 menolak dengan memotong anggaran dana Internal Revenue Service.

Paket bantuan tersebut mencakup US$4 miliar untuk mengisi kembali pertahanan rudal Iron Dome dan David’s Sling Israel serta peralatan militer lain yang ditransfer dari persediaan AS.

Sebelum perang dengan Hamas, Amerika Serikat telah lama mendukung militer Israel dengan jumlah bantuan yang fantastis.

Israel menjadi negara yang menerima bantuan ekonomi dan militer terbesar dari Amerika pada 1974-2002 dan 2021. Selama ini, Amerika telah menggelontorkan uang lebih dari US$260 miliar dan tambahan US$10 miliar untuk sistem pertahanan rudal.

MEMBACA  Perjanjian Eksklusivitas Menghambat Kemajuan Industri Otomotif dalam Negeri, Perlu Intervensi KPPU

2. Jerman

Bendera Jerman terlihat di depan Gedung Reichstag di Berlin.

Photo :

ANTARA/Wikimedia/Cezary Piwowarski.

Persetujuan ekspor atau pengiriman senjata dari Jerman ke Israel telah meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berlin memberikan izin prioritas untuk pengiriman ini sejak Hamas menyerang Israel Oktober lalu. Pada tahun 2022, ekspor persenjataan dari Jerman senilai 32 juta Euro.

Jerman terutama memasok Israel dengan komponen-komponen untuk sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi.

Dari tahun 2009 sampai 2020, Jerman menyumbang 24 persen impor senjata ke Israel.

3. Italia

Italia telah memasok suku cadang untuk pesawat pelatihan dan tempur, termasuk helikopter ringan M-346 Master dan AW-119. Selama tahun 2009 sampai 2020, Italia menyediakan 5,6 persen impor senjata ke Israel.

Pada 2022, Italia menghasilkan perdagangan ekspor senjata senilai US$18,88 miliar.

AgustaWestland, anak perusahaan dari grup usaha aviasi Leonardo, juga memasok komponen bagi helikopter serang Apache yang digunakan Israel.

4. Inggris

Inggris telah melisensikan penjualan senjata kepada Israel sebesar 400 juta Euro sejak 2015.

CAAT meminta agar pemerintah Inggris menghentikan dukungan persenjataan ke Israel yang digunakan untuk membom warga Gaza.

Perusahaan swasta Inggris memasok senjata dan perangkat militer ke Israel, termasuk BAE Systems, Atlas Elektronik Inggri, MPE, dan lainnya.

Inggris diduga menghabiskan jutaan poundsterling setiap tahunnya untuk mendukung persenjataan Israel.

Pada pertengahan Oktober, Perdana Menteri Inggris telah mengerahkan aset militernya ke Mediterania timur untuk mendukung Israel.

Warga Kanada untuk Keadilan dan Perdamaian di Timur Tengah (CJPME) menyoroti perdagangan ekspor senjata dengan Israel yang mencapai lebih dari US$20 juta pada 2022.

Masyarakat menyayangkan tindakan pemerintah Kanada yang tetap bekerja sama dengan Israel di tengah meningkatnya konflik di Gaza.

MEMBACA  Saat pasukan yang didukung PBB tiba, rakyat Haiti menunggu kedamaian kembali | Berita Konflik

Kanada telah meluncurkan “tim kecil pasukan operasi khusus” ke Israel yang mencakup Satuan Tugas Gabungan 2 (JTF2), unit Pasukan Khusus militer paling elit dan rahasia di Kanada.

Halaman Selanjutnya