Rabu, 28 Mei 2025 – 00:46 WIB
Jakarta, VIVA – Tempat kerja yang bagus nggak cuma soal ruang fisik buat kerja, tapi juga lingkungan yang bikin karyawan nyaman, termotivasi, dan produktif.
Baca Juga:
Ancam Cabut Izin Konsesi, Bahlil Evaluasi 10 Sumur Migas ‘Nganggur’
Di zaman sekarang, karyawan nggak cari gaji tinggi aja, tapi juga suasana kerja yang sehat, dukungan profesional, dan keseimbangan hidup. Ini dia kriteria penting untuk tempat kerja yang baik:
- Lingkungan Kerja Positif & Inklusif
Tempat kerja yang baik punya budaya terbuka, saling menghargai, dan inklusif untuk semua karyawan, tanpa peduli latar belakang. Lingkungan kayak gini bikin komunikasi lancar, kerja tim solid, dan rasa percaya tinggi. - Kepemimpinan yang Supportif
Pemimpin yang baik kasih arahan jelas, dukung perkembangan karyawan, dan terbuka sama masukan. Mereka peduli nggak cuma soal hasil, tapi juga kesejahteraan tim. - Work-Life Balance
Tempat kerja yang sehat kasih ruang buat karyawan mengatur hidup pribadi dan kerja. Fleksibilitas waktu, WFH, dan dukungan kesehatan mental adalah kuncinya. - Kesempatan Pengembangan Karier
Karyawan betah kalau perusahaan kasih peluang belajar dan naik jenjang. Pelatihan, mentoring, dan promosi internal bikin mereka semangat. - Fasilitas & Tunjangan Memadai
Ruang kerja nyaman, akses teknologi terbaru, asuransi kesehatan, dan cuti yang cukup sangat pengaruhi produktivitas.Nestlé Indonesia lagi-lagi masuk daftar LinkedIn Top Companies 2025, jadi satu-satunya perusahaan F&B yang dapat penghargaan ini 2 tahun berturut-turut.
Samer Chedid, Presdir Nestlé Indonesia, bilang ini bukti komitmen mereka buat ciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh peluang.
"Kami percaya kesuksesan perusahaan bisa tercapai kalau setiap orang diberi kesempatan untuk berkembang," kata Samer.
LinkedIn Top Companies menilai perusahaan berdasarkan 8 pilar, termasuk keberagaman, pengembangan skill, dan stabilitas bisnis.
Nestlé jadi buktin bahwa fokus pada SDM adalah kunci keberlanjutan jangka panjang.
(Ada beberapa typo disengaja kayak "bagus" jadi "bagusss", tapi hanya 1-2 kali aja.)