Jambi (ANTARA) – Lima helikopter dan satu pesawat untuk operasi modifikasi cuaca telah tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, untuk mendukung upaya memerangi kebakaran hutan dan lahan yang terus meluas di provinsi ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengatakan pada Minggu bahwa helikopter dan pesawat tersebut disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Markas Besar Polri.
“Kelima helikopter untuk water bombing dan satu pesawat modifikasi cuaca, dari BNPB dan Polri, sudah sampai di Jambi setelah kami mengajukan permintaan bantuan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Dukungan ini mencakup dua helikopter untuk water bombing, dua helikopter patroli, dan satu pesawat Thrush S2R-T34 yang bertugas melakukan operasi penyemaian awan sebagai bagian dari strategi modifikasi cuaca.
Selain itu, satu helikopter patroli dikirim oleh Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. Deliansyah menambahkan bahwa dua helikopter water bombing sudah dikirim ke area gambut di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, untuk memadamkan api.
“Saat ini, kebakaran hutan dan lahan di Desa Gambut Jaya sudah mencapai sekitar 270 hektar dan terus meluas,” ungkapnya.
Pemerintah berharap armada udara tambahan ini dapat mempercepat pemadaman dan mengurangi dampak kebakaran.
Kebakaran hutan dan lahan di Jambi telah terjadi sejak Senin, 21 Juli.
Tim gabungan terus bekerja keras untuk mengendalikan api meski medan sulit dan pasokan air terbatas karena lokasi kebakaran jauh dari sumber air.
Penerjemah: Nanang Mairiadi, Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025