5 Fakta Menarik Tentang Militer Suriah di Negara yang Penuh dengan Konflik dan Kudeta

Suriah telah dikenal sebagai negara yang sering terlibat dalam konflik dan kudeta militer di Timur Tengah. Hal ini membuat militer negara tersebut memiliki sejumlah fakta menarik.

Sepanjang sejarahnya, Suriah memang dikenal sebagai negara yang selalu terlibat dalam konflik, baik itu internal maupun eksternal. Perang saudara, serangan terorisme, dan serangan dari negara tetangga telah melanda Suriah.

Hingga saat ini, konflik tersebut belum sepenuhnya terselesaikan, menjadikan Suriah sebagai salah satu negara di Timur Tengah yang paling tidak aman untuk ditinggali.

5 Fakta Menarik Militer Suriah

1. Kekuatan Militer Suriah

Pada dasarnya, Suriah bukanlah negara yang memiliki kekuatan militer kuat di Timur Tengah. Suriah hanya menempati posisi 60 dari 145 negara menurut survei Global Fire Power.

Peringkat ini jauh di bawah negara-negara kuat di Timur Tengah lainnya seperti Iran, Israel, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Turki. Meski begitu, kekuatan militernya masih dapat diperhitungkan karena banyaknya sekutu Syiah di Timur Tengah.

Angkatan udara Suriah hanya memiliki sekitar 57 pesawat tempur dan 27 helikopter serang. Negara ini juga memiliki ribuan tank dan belasan ribu kendaraan lapis baja, menjadikannya negara yang cukup mumpuni meskipun bukan yang terkuat.

2. Selalu Memusuhi Israel

Suriah dan militernya merupakan salah satu negara yang tidak pernah berdamai dengan Israel. Konflik antara keduanya dimulai pada tahun 1948 ketika Angkatan Bersenjata Suriah terlibat dalam Perang Arab-Israel.

Kebencian Suriah terhadap Israel semakin mendalam setelah pada tahun 1967, Israel berhasil merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari. Suriah mencoba merebut kembali daerahnya tersebut melalui Perang Yom Kippur tahun 1973, namun mereka dan koalisi negara Arab lainnya kembali mengalami kekalahan.

MEMBACA  Debut Jafar/Felisha Menghasilkan Prestasi, Raih Dua Gelar Berturut-turut di Kota Pekanbaru