Tentang mode untuk muslimah, ada banyak referensi yang tersebar di sumber-sumber tertulis kayak Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada beberapa syarat fashion muslimah yang sesuai sama syariat. Bahkan, banyak banget referensi yang bisa ditemuin tentang hal ini di Al-Qur’an dan Hadits.
Dalam Islam, fungsi utama pakaian itu buat menutup aurat seperti yang disebutin dalam Surah Al-A’raf ayat 26:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا
Artinya: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami udah nurunin buat kamu pakaian buat nutupin auratmu dan juga pakaian yang indah buat perhiasan.”
Imam Qurthubi dalam Tafsirnya bilang, ayat ini jadi dalil kalo nutup aurat itu wajib. Para ulama juga sepakat soal kewajiban ini, cuma mereka beda pendapat soal batasan aurat aja.
Islam sebenernya gak nentuin model pakaian tertentu. Agama ngasih kebebasan ke manusia buat berkreativitas, asal ikut aturan Islam. Jadi, meski Islam gak jelasin detail model pakaian, tapi Islam kasih aturan umum dan etika berpakain yang harus dipahami dan diterapin.
Menurut Syaikh Abdul Wahhab Abdussalam Thawilah dalam bukunya, kriteria busana muslimah yang penting itu harus memenuhi syarat-syarat syar’i. Di antaranya: nutup seluruh tubuh kecuali yang gak wajib ditutup, bahannya tebal (gak tipis atau transparan), ukurannya longgar (gak ketat), gak pake wewangian, gak nyerupai pakaian laki-laki, gak nyerupai pakaian wanita non-muslim, dan bukan pakaian yang menarik perhatian (libas syuhrah).
Baca juga: Bolehkah Muslimah Memakai Celana Panjang?
Garis besar kriteria fashion untuk muslimah:
1. **Harus Menutup Aurat**
Ini prinsip pertama biar fashion muslimah bisa dibilang sesuai hukum Islam. Syariat untuk nutup aurat ini udah ada sejak zaman Nabi Adam dan Siti Hawa, waktu mereka mendekati pohon yang dilarang Allah.
Seperti dalam surah Al-A’raf ayat 22:
فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ