loading…
Banyak negara yang ikut bermain dalam masa depan Suriah. Foto/X/@richmorrisus1
DAMASKUS – Beberapa negara memiliki kepentingan pribadi dalam masa depan Suriah, termasuk sekutu Presiden Bashar Assad. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin berperan dalam mendukung pemerintahan baru.
4 Negara yang Ikut Bermain dalam Masa Depan Suriah
1. Rusia
Rusia, yang dilaporkan telah memberikan suaka kepada Assad dan keluarganya di Moskow, telah mengatakan bahwa pangkalan militernya di negara itu dalam “siaga tinggi” tetapi sumber Kremlin yang tidak disebutkan namanya telah memberi tahu media Rusia bahwa keselamatan mereka telah dijamin oleh para pemberontak.
Moskow menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas apa yang akan terjadi selanjutnya.
2. Iran
Melansir BBC, Iran, yang juga mendukung rezim Assad, telah mengatakan bahwa mereka mengharapkan hubungan “persahabatan” dengan Suriah akan terus berlanjut.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negerinya menyerukan “dimulainya dialog nasional yang melibatkan semua segmen masyarakat Suriah untuk membangun struktur pemerintahan inklusif yang mewakili semua warga Suriah”.
3. Turki
Turki, yang mendukung beberapa kelompok pemberontak, mengatakan akan “mengintensifkan” upaya untuk membantu mengamankan masa depan Suriah yang damai dan stabil dalam beberapa hari mendatang.
Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan bahwa hal ini termasuk mencari cara untuk memulangkan jutaan warga Suriah yang melarikan diri selama perang saudara – banyak di antaranya berakhir di Turki.
4. Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden, sementara itu, mengatakan Suriah menghadapi momen “kesempatan bersejarah” tetapi Amerika juga khawatir tentang kemungkinan kekosongan kekuasaan dan telah menyerang apa yang disebutnya sebagai wilayah di Suriah timur tempat kelompok teroris ISIS memulihkan diri.
(ahm)