loading…
Ketidakpastian geopolitik picu lonjakan emas dan bitcoin. Foto/X/@WatcherGuru
WASHINGTON – Beberapa minggu ini jadi minggu yang senang banget buat pemilik emas dan bitcoin. Harga keduanya udah tembus rekor tertinggi karena investor terus mendukung.
Emas tembus batas USD 3.900 (€3.334) per troy ounce minggu ini. Satu troy ounce itu sama aja dengan 31,1 gram.
Sementara itu, di hari Minggu (5 Oktober), Bitcoin, mata uang kripto paling tua dan terkenal di dunia, mencapai rekor tertingginya waktu tembus USD 125.000 buat pertama kalinya, sebelum akhirnya sedikit melemah.
Sejauh ini, tahun 2025 emang tahun yang luar biasa untuk kedua komoditas ini. Emas alami reli terbesar sejak tahun 1970-an, harganya naik lebih dari 50% sejak 1 Januari. Bitcoin emang ada beberapa penurunan di tahun 2025 yang penuh gejolak ini, tapi nilainya udah naik sekitar sepertiga sejak awal tahun.
4 Fakta Ketidakpastian Geopolitik Picu Lonjakan Emas dan Bitcoin
1. Emas Jadi Safe Haven Akibat Guncangan yang Dilakukan Trump
Emas emang dari dulu dianggep aset safe haven yang didukung investor saat masa tidak pasti. Harganya udah naik tajam sejak akhir 2018, nilainya meningkat lebih dari 300% sejak saat itu.
Ketidakpastian jadi faktor di reli sekarang ini. Tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump di bulan April bikin khawatir soal ekonomi global, utang pemerintah AS, dan masa depan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.
Baca Juga: 10 Prediksi Kuno yang Menjadi Kenyataan, Salah Satunya Zaman Perubahan pada 2012
2. Perang Ukraina dan Gaza Masih Terus Berlanjut
Ketidakpastian geopolitik juga tetap berlanjut karena perang Rusia di Ukraina dan perang di Gaza yang masih berlangsung.